Karyawannya di-PHK, Zenius Tak Lepas Tangan

Platform Zenius.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Novina Putri Bestari

VIVA Tekno – Baru-baru ini terdengar kabar bahwa perusahaan rintisan Zenius melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 600 karyawannya. Kabar tak sedap ini telah dikonfirmasi, namun perusahaan tidak menyebut jumlah karyawan yang terpengaruh.

Rupiah Dibuka Melemah Dibayangi Data Lonjakan Angka Kemiskinan Nasional

Perusahaan berjanji akan memberi pesangon sesuai regulasi di negara ini, beserta asuransi kesehatan, memperpanjang layanan konseling kesehatan serta membantu karyawan untuk menemukan pekerjaan baru.

"Zenius memahami bahwa ini adalah masa yang sulit bagi karyawan yang terdampak, sehingga perusahaan akan melanjutkan manfaat asuransi kesehatan mereka hingga 30 September 2022, termasuk untuk anggota keluarga mereka," kata CEO Zenius Rohan Monga dalam rilis resmi, Kamis, 4 Agustus 2022.

Industri IT Terus Terguncang, 12.000 Karyawan Kena PHK Tersingkir karena AI

Layanan konseling kesehatan dengan konsultan pihak ketiga juga masih berlaku hingga 30 September 2022.

"Zenius juga akan membantu mereka menemukan pekerjaan baru dengan membagikan profil mereka kepada perusahaan atau institusi pendidikan lain dengan persetujuan mereka," lanjut Rohan.

42 Ribu Pekerja RI Kena PHK di 2025, Ini Biang Keroknya!

Pemberhentian ini menurut perusahaan karena kondisi makro ekonomi dan perilaku konsumen, sehingga Zenius perlu menyelaraskan dan memprioritaskan kembali organisasi untuk memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan jangka panjang.

"Untuk merespons perubahan tersebut, seluruh aspek bisnis harus dioptimalkan untuk meningkatkan efisiensi, termasuk melalui rasionalisasi jumlah tenaga kerja," katanya.

Menurutnya langkah ini harus diambil untuk dapat beradaptasi dengan situasi ekonomi sekarang dengan menyesuaikan jumlah tim menjadi lebih ramping dan fokus pada hybrid learning melalui jaringan New Primagama yang didukung oleh platform online Zenius.

Ilustrasi stres kerja.

Badai PHK 2025 Menggila, Ternyata AI Bukan Satu-satunya Biang Kerok

PHK 2025 sudah lampaui angka tahun lalu. Tak cuma AI, kebijakan pemerintah, tarif global, dan tekanan ekonomi jadi penyebab. Indonesia pun ikut terdampak.

img_title
VIVA.co.id
2 Agustus 2025