Asosiasi Rektor Merah Putih Luncurkan Buku Soekarno-Hatta

Ketua Asosiasi Rektor Merah Putih Prof Ojat Darojat
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Edukasi – Asosiasi Rektor Merah Putih yang terdiri dari sejumlah rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) meluncurkan buku  “Membumikan Ide dan Gagasan Soekarno Hatta”.

Kantongi SK Kemenag, IUQI Bogor Resmi Buka Program Magister MPI

“Buku ini merupakan sebuah dokumentasi perspektif para pimpinan Perguruan Tinggi terkait ide-ide dan gagasan- gagasan besar yang dimiliki dan pernah diungkapkan oleh dua tokoh pendiri bangsa, Soekarno-Hatta,” ujar Ketua Asosiasi Rektor Merah Putih yang juga Rektor Universitas Terbuka (UT), Prof Ojat Darojat, di kampus pusat UT, Tangerang Selatan, Rabu (21/12).

Buku tersebut merupakan bunga rampai tulisan para rektor. Selain tulisan yang dituangkan para rektor, penerbitan buku itu mendapat masukan dari anak dari Presiden Soekarno yakni Megawati Soekarno Putri dan Hasto Kristiyanto.

Pemilihan Rektor UHO Dikecam, Ini Tanggapan Akademisi

Ketua Asosiasi Rektor Merah Putih Prof Ojat Darojat

Photo :
  • Istimewa

“Kami sangat bersemangat menjadi tuan rumah kegiatan bedah buku, karena ajang ini juga merupakan ajang silaturahmi dengan para rektor yang tergabung dalam Asosiasi Rektor Merah Putih,” kata dia.
 

Heboh! Guru SMA Pakai Kalung Gordon di Wisuda Anak Sekolah Tuai Sorotan, Warganet: Makin Gak Jelas!

Diharapkan melalui bedah buku itu, dapat menjadi respons dan kontribusi positif untuk menghadapi tantangan yang muncul di tengah derasnya aruh disrupsi, baik disrupsi perubahan iklim, disrupsi revolusi industri 4.0, maupun disrupsi akibat pandemi COVID-19.

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan Soekarno-Hatta meretas jalan kemerdekaan melalui kepemimpinan intelektual tentang ide, gagasan kemerdekaan Indonesia dan kemudian membumikan dalam gerakan melalui organisasi yang membangun kesadaran rakyat.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

Photo :
  • Istimewa

“Banyak keteladanan Bung Karno dan Bung Hatta yang bisa dipelajari dari buku itu. Hal tersebut bisa menjadi jalan kepemimpinan bagi mahasiswa yang sedang menggembleng dirinya untuk menjadi calon pemimpin,” kata Hasto.

Hasto meminta generasi muda untuk dapat mengambil ide, daya imajinasi, semangat juang dan konsistensi dari pendiri bangsa tersebut, termasuk bagaimana menghadirkan pemimpin negarawan yang berkarakter. (ANTARA)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya