Berat Badan Naik Selama Puasa di Bulan Ramadan, Kok Bisa? Ini Penjelasan Ahli

Mengukur berat badan dengan lingkar pinggang.
Sumber :
  • Eat This

Jakarta, VIVA – Puasa Ramadan sering dianggap sebagai momen yang tepat untuk menurunkan berat badan. Pasalnya, tubuh tidak menerima asupan makanan dan minuman dari fajar hingga matahari terbenam. 

Namun, kenyataannya banyak orang justru mengalami kenaikan berat badan setelah sebulan penuh berpuasa. Kenapa? Scroll untuk info lebih lanjut, yuk!

Rupanya, menurut ahli gizi dan dietisien terdaftar, Nazima Qureshi, fenomena ini sangat umum terjadi. "Saya menemukan bahwa kenaikan berat badan lebih umum terjadi, terlepas dari usia," katanya, seperti dikutip dari CBC, Kamis, 6 Maret 2025.

Lantas, apa saja yang sebenarnya menyebabkan berat badan bertambah, meski sudah berpuasa belasan jam selama Ramadan? Berikut penjelasannya.

Penyebab Naik Berat Badan di Bulan Ramadan

Ilustrasi puasa.

Photo :
  • inmagine

1. Pola Makan Saat Berbuka dan Sahur yang Tidak Seimbang

Salah satu faktor utama kenaikan berat badan selama Ramadan adalah jenis makanan yang dikonsumsi dalam waktu makan yang terbatas. "Apa yang Anda makan dalam jendela makan yang singkat itu yang sebenarnya berdampak dan menyebabkan kenaikan berat badan, bukan karena lamanya waktu puasa," jelas Qureshi.

Banyak orang mengira bahwa berpuasa otomatis akan mengurangi asupan kalori. Padahal, jika tidak mengontrol porsi dan jenis makanan saat berbuka dan sahur, kalori yang masuk justru bisa lebih besar dibandingkan hari biasa.

2. Makanan Tradisional yang Kaya Minyak dan Karbohidrat

Ramadan identik dengan hidangan khas yang sering kali tinggi lemak dan karbohidrat. "Satu hal yang perlu diingat adalah Ramadan merupakan bulan yang sangat sosial," ujar Qureshi. "Jadi, puasa Ramadan memiliki komponen sosial dan budaya dalam hal makanan yang kita konsumsi."

Menu berbuka puasa sering kali terdiri dari makanan gorengan. "Terlepas dari budaya mana pun, selalu ada makanan yang digoreng dan banyak karbohidrat berat," katanya.

Bahkan, jumlah kalori dalam satu gorengan sulit dihitung karena tergantung pada seberapa banyak minyak yang diserap saat digoreng. "Satu potong saja bisa mengandung antara 200 hingga 500 kalori," jelasnya.

Selain itu, yang lebih berbahaya adalah jumlah konsumsi yang tidak disadari. "Bukan hanya satu potong gorengan yang dikonsumsi oleh orang yang berpuasa," kata Qureshi. "Biasanya mereka makan dua hingga tiga potong, bahkan lebih. Jika Anda makan sekitar tiga hingga empat makanan gorengan setiap hari, berarti Anda telah mengonsumsi lebih dari 100 gorengan dalam sebulan."

3. Minuman Manis yang Berlebihan

Tidak hanya makanan, konsumsi minuman manis juga menjadi penyebab utama kenaikan berat badan saat puasa. "Sering kali orang beralih ke minuman manis untuk tetap terhidrasi daripada air putih," ujar Qureshi. "Artinya, mereka mengonsumsi kalori dari gula alih-alih hanya mendapatkan hidrasi."

Kandungan gula dalam satu gelas besar minuman manis bisa mencapai empat hingga tujuh sendok teh. Jika dikonsumsi setiap hari selama sebulan penuh, tentu akan berdampak pada berat badan.

Turunkan Berat Badan dalam 3 Hari dengan Metode Air Putih (Water Fasting)

4. Kurangnya Aktivitas Fisik

Selama Ramadan, banyak orang mengurangi aktivitas fisik karena merasa lemas akibat puasa. Padahal, berkurangnya pergerakan tubuh dapat memperlambat metabolisme dan menyebabkan akumulasi lemak lebih cepat.

Puasa Bukan Hanya Menahan Lapar! Temuan Ilmiah Menunjukkan Bisa Membuat Otak Lebih Tajam dan Kuat

Artinya, berat badan yang naik selama Ramadan bukanlah hal yang aneh. Pola makan yang kurang terkontrol, konsumsi makanan berlemak dan minuman manis, serta kurangnya aktivitas fisik, menjadi penyebab utama.

Untuk menghindari kenaikan berat badan, penting untuk lebih sadar akan pilihan makanan saat berbuka dan sahur. Mengurangi gorengan, memperbanyak protein dan serat, serta tetap aktif bergerak dapat membantu menjaga berat badan tetap stabil selama bulan suci ini.

Puasa Bukan cuma Menahan Lapar, Temuan Mengejutkan terhadap Otak Manusia
 Penyerahan Anugerah Syiar Ramadan 2025

Gelar Anugerah Syiar Ramadan 2025, Ini Dia Para Pemenangnya

Kemenag bersam KPI dan MUI, menyampaikan pemenang Anugerah Syiar Ramadan atau ASR 2025.

img_title
VIVA.co.id
24 Mei 2025