Kapan Waktu Terbaik Jalan Kaki Selama Bulan Ramadan? Ini Penjelasannya
- Freepik
Jakarta, VIVA – Jalan kaki merupakan salah satu olahraga ringan yang dapat dilakukan saat bulan Ramadan. Selain tidak memerlukan peralatan khusus, jalan kaki juga membantu menjaga kebugaran tubuh tanpa menguras terlalu banyak energi.
Namun, kini pertanyaannya, kapan waktu terbaik untuk jalan kaki selama bulan Ramadan seperti sekarang? Scroll untuk info lebih lanjut, yuk!
Sebagaimana diketahui, selama berpuasa di bulan Ramadan, tubuh mengalami perubahan metabolisme karena tidak ada asupan makanan dan minuman dalam jangka waktu yang cukup lama. Sebab itu, memilih waktu yang tepat untuk berolahraga, termasuk jalan kaki, menjadi penting agar tubuh tetap bugar tanpa mengalami dehidrasi atau kelelahan berlebihan.
Jika dilakukan pada waktu yang kurang tepat, jalan kaki bisa menyebabkan tubuh terasa lebih lemas dan meningkatkan risiko dehidrasi. Beberapa orang memilih untuk berolahraga di pagi hari setelah sahur, dengan alasan tubuh masih memiliki energi dari makanan yang dikonsumsi sebelum puasa dimulai.
Sementara itu, ada juga yang lebih suka berolahraga menjelang berbuka atau setelah berbuka karena merasa lebih nyaman ketika tubuh sudah siap untuk menerima kembali asupan cairan dan nutrisi. Masing-masing waktu, memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Lantas, kapan sih sebenarnya waktu terbaik untuk jalan kaki saat berpuasa? Berikut penjelasannya, seperti dirangkum dari HealthXchange, Senin, 10 Maret 2025.
Kapan Waktu Terbaik untuk Jalan Kaki saat Puasa?
Ilustrasi jalan kaki / jogging
- Freepik
1. Setelah Sahur
Melakukan jalan kaki di pagi hari setelah sahur memiliki beberapa keuntungan, salah satunya adalah tubuh masih memiliki cadangan energi dari makanan yang baru dikonsumsi. Namun, risiko dehidrasi tetap ada, terutama jika cuaca panas. Sebab itu, pastikan untuk tidak berjalan terlalu lama dan tetap dalam intensitas ringan hingga sedang.
2. Menjelang Berbuka Puasa
Banyak ahli merekomendasikan jalan kaki sebelum berbuka puasa, sekitar 30–45 menit sebelum waktu berbuka. Ini karena setelah berolahraga, tubuh bisa langsung mendapatkan asupan cairan dan makanan sehingga membantu proses pemulihan lebih cepat. Namun, karena tubuh sudah dalam keadaan kurang energi setelah seharian berpuasa, sebaiknya pilih rute yang tidak terlalu berat dan hindari cuaca panas.
3. Setelah Berbuka Puasa
Jalan kaki setelah berbuka menjadi pilihan ideal bagi banyak orang karena tubuh sudah kembali mendapatkan asupan energi dan cairan. Waktu ini juga cocok untuk membantu pencernaan setelah makan, terutama jika berbuka dengan makanan berat. Namun, sebaiknya hindari jalan kaki atau olahraga berat tepat setelah makan, dan berikan jeda sekitar satu jam sebelum mulai bergerak.
4. Sebelum Tidur
Jika ingin berolahraga tanpa mengganggu ibadah dan pola makan, jalan kaki di malam hari sebelum tidur bisa menjadi pilihan yang baik. Waktu ini memberikan kesempatan bagi tubuh untuk bergerak setelah berbuka dan tarawih, sekaligus membantu relaksasi sebelum tidur.
Namun, pastikan tidak terlalu dekat dengan jam tidur, agar hormon stres seperti adrenalin tidak meningkat dan mengganggu kualitas tidur Anda.
Jadi, waktu terbaik untuk jalan kaki saat berpuasa bergantung pada preferensi dan kondisi masing-masing individu. Jika merasa lebih nyaman berjalan kaki sebelum berbuka, pastikan untuk melakukannya dalam durasi yang tidak terlalu lama dan di tempat yang teduh.
Jika memilih setelah berbuka, pastikan untuk memberi jeda sebelum memulai aktivitas agar tubuh bisa mencerna makanan dengan baik. Anda pilih yang mana?