Rokok Filter dan Kretek Bisa Sebabkan Kanker Paru yang Berbeda

Ilustrasi merokok.
Sumber :
  • Pixabay/karosieben

VIVA – Hingga saat ini kanker paru masih menjadi kanker yang paling sering ditemukan dan menjadi penyebab utama kematian karena kanker pada pria. Data GLOBOCAN 2018 menunjukkan, dari 10 orang yang kena kanker paru, delapan orang meninggal dunia tahun itu juga.

Mengintip Perjalanan Raksasa Industri Tembakau Djarum, Ternyata Dimulai dari Bisnis Ini

Di Indonesia, insiden kanker paru diperkirakan 40 per 100 ribu penduduk berisiko. Data juga menunjukkan bahwa 70 persen kanker paru-paru disebabkan oleh rokok. Namun, antara rokok filter dan rokok kretek ternyata memiliki dampak yang berbeda.

"Karena asap rokok itu ada yang mainstream dan ada sidestream. Kalau mainstream itu hasil pembakaran yang dihisap langsung, sedangkan yang sidestream yang menyebar di udara, kemudian dihisap lagi. Ini biasanya pada perokok pasif," kata dr. Sita Laksmi Andarini, Ph.D., Sp.P(K), dari Rumah Sakit Pusat Persahabatan saat ditemui di kawasan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Kamis, 28 Februari 2019.

Beras dan Rokok Jadi Penyebab Angka Kemiskinan di Jakarta Naik

Ia menjelaskan bahwa pada rokok kretek, asap masuk melalui partikel yang besar dan langsung menuju saluran pernapasan yang besar, sehingga kanker terjadi di rongga pernapasan besar. Sedangkan untuk rokok filter, asap yang masuk lebih terpisah dalam partikel kecil.

"Sehingga lebih rentan ke perifer atau daerah pinggir, sehingga jenis kanker adenokarsinoma," kata dia.

DPR Dukung Satgas Rokok Ilegal untuk Jaga Penerimaan Negara

Kendati demikian, ia mengatakan bahwa kedua rokok tersebut tetap memiliki dampak yang berbahaya bagi tubuh manusia. Karena itu dibanding memilih salah satu di antara kedua rokok tersebut, akan lebih baik untuk tetap menghindarinya.

Ilustrasi warga RI kelas menengah

Warga Miskin di RI Ternyata Lebih Banyak Belanja Rokok daripada Telur, Ini Faktanya

Data Susenas 2025 ungkap pola konsumsi masyarakat miskin masih didominasi rokok filter, beras, dan kopi sachet. Ini 7 fakta yang mengkhawatirkan dari temuan tersebut.

img_title
VIVA.co.id
30 Juli 2025