Wajib Tahu, 5 Vitamin Ampuh Lawan COVID-19

Ilustrasi vitamin/obat.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA – Vitamin menjadi salah satu asupan penting yang perlu dikonsumsi kapan pun, khususnya di masa pandemi COVID-19. Dengan asupan yang mencukupi, vitamin mampu memberi kekuatan tubuh untuk membangun sistem kekebalan sehingga bisa melawan virus SARS-CoV-2 tersebut.

LPS Berpeluang Pangkas Lagi Suku Bunga Penjaminan ke Level Terendah, Ini Pertimbangannya

Dituturkan Ahli Gizi KalCare, Sri zilla Arsyillah, S.Gz., vitamin dan mineral termasuk ke dalam nutrisi mikro. Pada dasarnya, jumlah yang dibutuhkan memang tidak terlalu besar namun penting dan harus ada.

"Mineral dan vitamin memang ada yang tidak diproduksi sendiri. Padahal itu sebagai sumber antioksidan dan sistem imun. Ketika tubuh benar-benar butuh tapi nggak bisa ciptakan sendiri maka bisa didapat dari apa yang kita konsumsi," katanya dalam acara KALCare COVID-19 Education Series 3 bertajuk ‘Habis Vaksin Jadi Ayto Kebal?’, Minggu, 14 Maret 2021.

Tahun Depan Prabowo Bakal Tarik Utang Terbesar Sejak Era Covid-19, Segini Nilainya

Untuk itu, ada vitamin dan mineral yang perlu dikonsumsi. Apalagi, beberapa vitamin dan mineral memang sudah terbukti mampu mencegah dan mengatasi COVID-19. Berikut rangkumannya.

1. Vitamin C

Takut Mati, Ivan Gunawan Depresi Gegara Kadar Gula Tinggi dan Saturasi Oksigen Anjlok

Menurut Zilla, vitamin C menjadi primadona selama pandemi. Sebab, manfaatnya sudah banyak terbukti mampu membantu mengurangi kejadian penyakit dan infeksi. Pada penelitian, asupan dari sumber vitamin C mampu membuat pasien meminimalisir durasi di ICU dan pemakaian ventilator.

Tidak hanya untuk penyembuhan tapi juga pencegahan kanker, kesehatan jantung karena ada kandungan antioksidan yang membantu cegah plak pembuluh darah serta cegah diabetes. Membantu pembentukan kolagen juga sehingga membuat kulit makin baik.

"Sumbernya dari buah seperti jambu, pepaya, kiwi dan jeruk. Kebutuhan harian pada pria dewasa yaitu 90 mg dan perempuan dewasa 75 mg. Namun, vitamin C dosis tinggi akan berperan sebagai antioksidan sehingga akan regenerasi sel-sel tubuh yang rusak untuk membantu proses penyembuhan dengan kadar maksimal 2.000 mg per hari," bebernya.

2. Vitamin D

Sejak pandemi dan work from home, (wfh) tren berjemur di bawah sinar matahari kian meningkat. Tujuannya, tentu saja untuk menyerap vitamin D yang dihasilkan guna memperkuat kekebalan tubuh.

Vitamin D terbukti mampu turunkan risiko infeksi pada saluran pernafasan atas termasuk influenza. Vitamin D juga mampu memperkuat lapisan pertahanan tubuh sebagai antibodi sehingga mencegah replikasi virus yang menginfeksi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya