Pemerintah Bentuk Timsus Selidiki Kasus Gangguan Ginjal Akut pada Anak

ilustrasi ginjal sehat
Sumber :
  • U-Report

VIVA Lifestyle – Tenaga ahli utama kantor Staf Presiden, Dr. Brian Sri Prahastuti mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik terkait kasus gangguan ginjal akut pada anak.

Krisis Iklim Kian Nyata, Pemerintah Terbitkan PP 26/2025 untuk Selamatkan Lingkungan

Pasalnya ia menyebutkan, bahwa saat ini Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan tim dokter RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) telah membentuk tim khusus (timsus) untuk menyelidiki kasus tersebut. Yuk scroll artikel selengkapnya berikut ini.

"Kami minta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik. Karena pemerintah sudah bekerja untuk menyelidiki kasus ini (gangguan ginjal akut pada anak)," kata Brian dalam keterangannya, di Jakarta, Minggu 16 Oktober 2022.

DPR Sepakat 10 RUU Kabupaten/Kota Dibawa ke Paripurna

Selain itu Brian mengatakan, Kemenkes juga sudah menerbitkan tata laksana dan manajemen klinis gangguan ginjal akut progresif Atipikal, sebagai kerangka acuan bagi fasilitas kesehatan jika menemukan anak dengan kasus tersebut di wilayahnya.

Brian pun mengingatkan para orang tua untuk waspada jika anak-anaknya menunjukkan beberapa gejala awal gangguan ginjal akut, seperti batuk, pilek, diare, muntah, urine yang sedikit, atau tidak ada produksi urine sama sekali. 

Rupiah Dibuka Menguat, Pemerintah Didorong Buat Kebijakan Redam Dampak Fluktuasi

“Jika anak-anak mengalami keluhan di atas, kami menghimbau para orang tua untuk tidak melakukan self-diagnose. Sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter di fasilitas kesehatan terdekat," pungkasnya.

Ia pun menekankan pentingnya langkah preventif untuk memberikan jumlah cairan yang cukup pada anak.

Sebagai informasi,  IDAI melaporkan jumlah kasus gangguan ginjal akut atipikal atau gangguan ginjal akut misterius pada anak bertambah menjadi 152 kasus.

Ilustrasi ginjal

Photo :
  • times of india

Angka ini meningkat dari sebelumnya, sebanyak 146 kasus. Jumlah tersebut didapat dari laporan 16 cabang IDAI di seluruh Indonesia. 

Hingga saat ini, tercatat sudah 14 provinsi yang melaporkan adanya kasus gangguan ginjal akut misterius pada anak. DKI Jakarta menjadi yang terbanyak, diikuti oleh Jawa Barat, Sumatera Barat, Aceh, Bali, dan Yogyakarta.

BSKDN Kementerian Dalam Negeri, Yusharto Huntoyungo

BKSDN Kemendagri Apresiasi Pemprov Jakarta Gunakan Praktik Diagnostik untuk BUMD

Kepala Badan BSKDN Kementerian Dalam Negeri, Yusharto Huntoyungo, menyoroti perbaikan tata kelola dari BUMD dalam menguatkan kinerja pemerintah daerah.

img_title
VIVA.co.id
24 Juli 2025