Cara Menyimpan dan Menghangatkan Kuah Soto Tanpa Merusak Rasa, Tetap Lezat Seperti Baru Dimasak
- Cookpad/Dapur Sesma
Jakarta, VIVA – Soto adalah salah satu makanan khas Indonesia yang selalu menggugah selera. Kuahnya yang kaya rempah, gurih, dan hangat cocok disantap kapan saja, apalagi saat udara dingin atau musim hujan.
Tidak heran jika soto kerap dibuat dalam jumlah banyak untuk disajikan berkali-kali, baik untuk keluarga di rumah maupun acara kumpul-kumpul.
Tapi sering kali, saat kuah soto disimpan lalu dipanaskan kembali, rasa dan aromanya jadi berubah. Ada yang kuahnya terlalu berminyak, aromanya hilang, atau bahkan terasa hambar dan tidak segar lagi.
Soto Betawi di restoran Sendok Garpu milik Alicia Martino
- VIVA/Anwar Sadat
Masalah ini sering terjadi karena penyimpanan dan proses pemanasan yang kurang tepat. Padahal, jika disimpan dan dihangatkan dengan cara yang benar, kuah soto bisa tetap lezat seperti saat baru dimasak.
Aroma rempahnya tetap harum, rasa gurihnya tidak berubah, dan kuahnya tidak pecah atau terpisah antara air dan minyak.
Dalam artikel ini, VIVA akan membahas secara lengkap cara menyimpan dan menghangatkan kuah soto agar rasanya tetap nikmat dan kualitasnya tidak rusak.
Cocok banget buat kamu yang suka meal prep atau ingin masak dalam porsi besar tapi tetap enak sampai hari berikutnya.
Kenapa Rasa Kuah Soto Bisa Berubah Setelah Disimpan?
Sebelum membahas cara menyimpan dan menghangatkannya, penting untuk tahu dulu kenapa rasa kuah soto bisa berubah setelah beberapa waktu:
- Santan atau lemak terpisah saat didinginkan, lalu tidak menyatu lagi saat dipanaskan.
- Rempah mengendap di dasar wadah, sehingga saat dipanaskan tidak tercampur rata.
- Penyimpanan tidak higienis, menyebabkan rasa dan aroma rusak.
- Pemanasan dengan suhu tinggi secara langsung membuat kuah cepat mendidih dan merusak rasa alami.
Cara Menyimpan Kuah Soto Agar Tetap Segar
1. Pisahkan Kuah dan Isian
Simpan kuah soto terpisah dari daging, ayam, atau sayuran. Ini mencegah bahan isian cepat basi dan menjaga kuah tetap jernih dan tidak berminyak.
2. Dinginkan Sebelum Disimpan
Biarkan kuah benar-benar dingin sebelum dimasukkan ke dalam kulkas. Memasukkan kuah panas langsung ke kulkas bisa menyebabkan kondensasi dan mempercepat kerusakan.
3. Gunakan Wadah Kedap Udara
Simpan kuah soto dalam wadah bersih dan tertutup rapat untuk mencegah bau kulkas masuk dan menjaga kualitas rasa.
4. Jangan Simpan Lebih dari 3 Hari
Meskipun disimpan dalam kulkas, kuah soto sebaiknya dikonsumsi dalam waktu 2–3 hari agar rasa tetap optimal.
Cara Menghangatkan Kuah Soto Agar Tidak Rusak Rasanya
1. Panaskan dengan Api Kecil
Jangan langsung menggunakan api besar karena bisa membuat santan pecah atau rempah gosong. Gunakan api kecil dan panaskan perlahan.
2. Aduk Secara Perlahan dan Merata
Aduk kuah sesekali agar rempah yang mengendap tercampur kembali dan rasa merata. Hindari mengaduk terlalu keras agar kuah tidak rusak.
3. Cicipi Sebelum Disajikan
Setelah dipanaskan, cicipi kuah. Jika rasanya berkurang karena penyimpanan, tambahkan sedikit garam, kaldu, atau bumbu tambahan untuk menyegarkan rasa.
4. Jangan Dipanaskan Berulang Kali
Hindari memanaskan kuah soto berkali-kali karena akan merusak rasa dan aroma. Ambil sesuai porsi, sisanya biarkan tetap dingin sampai akan digunakan kembali.
Tips yang Harus Diingat:
Jika menggunakan santan, tambahkan santan baru saat pemanasan terakhir jika rasa kuah terasa berubah.
Gunakan daun jeruk, daun salam, atau serai untuk mengembalikan aroma segar soto saat dipanaskan kembali.
Untuk penyimpanan lebih lama, bisa simpan kuah soto dalam freezer, lalu cairkan secara perlahan sebelum dipanaskan.