Jokowi Ajak Main Jan Ethes, Ini Manfaat Ngemong Cucu bagi Kesehatan

Jokowi ajak Jan Ethes main ke Transmart Bogor
Sumber :
  • Biro Pers Sekretariat Presiden/Kris

VIVA – Presiden Joko Widodo memiliki cara tersendiri dalam menghabiskan hari libur pada perayaan Isra Miraj, Rabu, 3 April 2019.  Ia memanfaatkan waktu tersebut dengan mengajak main cucunya, Jan Ethes. 

Roy Suryo Gigit Jari! Penyelidikan Bareskrim Soal Ijazah Jokowi Tak Bermasalah

Hal itu dilakukannya pada saat pulang ke Solo Jawa Tengah. Dalam kesempatan itu, terlihat kekompakan Jokowi yang mengajak Jan Ethes pergi ke pusat permainan Solo Paragon Mall. Jokowi mengungkapkan bahwa sudah lama ia tak bertemu dan bermain dengan cucunya. 

"Berminggu-minggu tak mendengar celotehannya, baru hari ini saya ada waktu bermain dengan Jan Ethes," tulis Jokowi dalam akun Instagram. 

Survei LSI Denny JA Sebut 74,6 Persen Publik Tak Percaya Isu Ijazah Palsu Jokowi, Ada 3 Alasan

Lantas, adakah manfaat kesehatan memiliki kedekatan dengan cucu? Seperti dilansir dari US News, kedekatan itu memberikan  stabilitas, keamanan, kebijaksanaan, dan kesenangan bagi cucu. 

Sedangkan, merawat cucu dapat membantu mencegah depresi, meningkatkan koneksi sosial dan menjaga mental orang dewasa yang lebih tua. Menurut sebuah studi 2014 dari Journal of the American Gerontological Society, ini lantaran ikatan tersebut menurunkan risiko depresi di kalangan kakek-nenek.

Roy Suryo Soroti Banyak Kejanggalan di Reuni UGM yang Dihadiri Jokowi: Aneh!

"Kakek-nenek adalah selimut keamanan. Jika ada seseorang yang mereka percayai dan tahu selalu ada di sisi mereka, itu merupakan nilai tambah emosional yang besar untuk anak itu," ungkap seorang psikolog sosial, Susan Newman. 

Tidak seperti kebanyakan orangtua, katanya, kakek-nenek memiliki kesabaran tanpa batas dan seringkali, lebih banyak waktu luang. Berbagi minat seperti olahraga, memanggang atau menerbangkan layang-layang membawa kebahagiaan bagi kedua generasi, kata Newman.

Menjenguk cucu setiap minggu juga dapat meningkatkan fungsi otak kakek-nenek. Sebuah studi yang diterbitkan pada 2014 di Journal of Marriage and the Family menganalisis data dari Survei Kesehatan, Penuaan, dan Pensiun di Eropa. 

Menurut penelitian, ngemong cucu memiliki efek positif pada kelancaran verbal, meskipun tidak pada tes kognitif lainnya seperti ingatan jangka pendek dan jangka panjang. Jadi tak ada salahnya untuk selalu meluangkan waktu untuk bermain bersama cucu. (ldp)

Waketum TPUA Rizal Fadillah (kedua kiri) dan Bendum TPUA, Kurnia (kedua kanan)

Heboh Laporan Ijazah Palsu Jokowi Dihentikan Polisi, TPUA Ngamuk: Selayaknya Tidak Dihentikan!

TPUA menyatakan keberatan atas keputusan Bareskrim Polri yang menghentikan laporan dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo.

img_title
VIVA.co.id
1 Agustus 2025