SOROT 459

Cari Kehidupan di Luar Bumi

Puluhan warga melihat peluncuran roket dari Wenchang Satellite Launch Center di Wenchang, provinsi Hainan, China
Sumber :
  • REUTERS/Stringer

Dalam presentasinya, nantinya booster akan mendorong dan memarkir pesawat antariksa di orbit Bumi. Setelah selesai, booster itu akan kembali mendarat di Bumi. Musk mengatakan booster pada ITS merupakan booster yang paling super sepanjang sejarah, baik dari segi ukuran, maupun daya dorongnya.

Lama Menghilang, Asgardia Muncul dan Bikin Aturan Mirip WhatsApp

Hal yang menjadi pembeda dalam booster ini adalah keberadaan mesin roket Raptor.

Soal kemampuan mesin roket Raptor, tiga kali dari Merlin. Merlin merupakan keluarga mesin roket yang dikembangkan SpaceX. Mesin Merlin telah dipakai dalam roket Falcon 1, Falcon 9 dan Falcon Heavy.

Lebih dari 40 Ribu Orang Indonesia Jadi Pengikut Asgardia

"Tujuan produksi Raptor yaitu dorongan spesifik 382 detik dan daya dorong 3 metrik ton pada kondisi 300 bar," tulis Musk.

Untuk mempermudah gambarannya, satu mesin Raptor bisa memproduksi 310 ton dorongan, cukup untuk mengangkut 310 ton, atau 172 kendaraan, atau menerbangkan Boeing 747 ke langit. Sementara dalam booster tersebut terdapat 42 mesin roket Raptor.

Asgardia: Kami Bertugas Melindungi Bumi

Jika ditotal, daya dorongan 42 mesin roket Raptor mampu menghasilkan data 13.033 ton daya dorong, atau cukup untuk mendorong lebih dari 7 ribu mobil atau 50 pesawat besar ke antariksa.

Soal muatan yang bisa dibawa ke Mars ini, Musk mengatakan mesin roket Raptor bisa membawa sampai seribu ton muatan. Jauh dibandingkan dengan kemampuan roket Falcon 9 yang hanya mampu membawa muatan empat ton, sementara roket paling super saat ini, Falcon Heavy, hanya mampu membawa muatan 13 ton saja ke Mars.

Selanjutnya...Nasib NASA

Nasib NASA

Badan pemerintah AS ini juga berambisi untuk mengirim koloni ke Planet Mars, target sudah dicanangkan pada 2030-an. Rencana itu sudah terendus sejak 2010, saat misi NASA ini dikuatkan dengan keluarnya dua UU yakni UU Otorisasi dan UU Kebijakan Antariksa pada 2010.

NASA berpandangan Planet Mars memang jadi target, sebab di masa lalu planet tetangga Bumi ini pernah mendukung kehidupan.

Dengan bekal pengalaman empat dekade dalam eksplorasi antariksa, NASA meyakinkan diri untuk bisa mengirim koloni ke luar Bumi. Pada rencana misi koloni, NASA melakukannya dengan dua tahap, pertama mengirimkan awak ke asteroid dekat Bumi dan tahap kedua menuju ke Mars.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya