Lebih dari 4.500 Teroris Dikirim Turki Buat Perang di Libya

VIVA Militer: Pasukan Pemerintah Kesepakatan Nasional Libya (GNA)
Sumber :
  • Daily Sabah

VIVA – Turki menjadi salah satu negara yang terlibat dalam perang yang terjadi di Libya. Ikut campur tangan dalam perang di Libya, Turki disebut sudah memobilisasi ribuan teroris Takfiri.

Sinopsis Siccin 8: Teror Keluarga Turki yang Mencekam, Tayang 11 September 2025

Sebuah organisasi yang bernama Pemantau Hak Asasi Manusia Suriah (Syrian Observatory for Human Rights/SOHR), menyebut bahwa Turki sejauh ini sudah mengirim lebih dari 4.500 teroris Takfiri.

Para teroris ini tak hanya dimobilisasi dari Suriah ke Libya, tetapi juga mendapatkan pelatihan militer di Turki. Seperti yang diketahui, Turki adalah salah satu negara yang ikut menginisiasi pembentukan Pasukan Pemerintah Kesepakatan (GNA).

Korban Bom Bali: Semoga Tak Ada Lagi Teroris di Indonesia

Untuk melawan Tentara Nasional Libya (LNA), Turki terus menerus mengirim para gerilyawan ini ke negara Afrika Utara itu.

Dalam data yang dikutip VIVA Militer dari Syriahr.com, SOHR menyebut bahwa di Ibukota Libya, Tripoli, saat ini ada 4.750 orang milisi GNA. Tak cuma itu, SOHR juga memastikan sebanyak hampir 1.900 orang teroris Takfiri lainnya tengah menerima pelatihan militer di Turki.

Kemlu: Belum Ada Laporan WNI Jadi Korban Gempa M 6,1 di Turki

Di sisi lain, Rusia membenarkan data SOHR tersebut. Rusia sebenarnya juga jadi salah satu negara yang mendukung pembentukan GNA. Akan tetapi, adanya ketegangan dengan Turki membuat Rusia pada akhirnya justru berada di belakang Singa LNA.

Seperti yang diketahui, Turki bersama Amerika Serikat (AS) didukung beberapa negara Timur Tengah semisal Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, memobilisasi para ekstrimis ini untuk menggulingkan pemerintah Libya.

Laporan lain juga menyebut bahwa Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, untuk pertama kalinya mengonfirmasi kehadiran milisi Suriah yang pro Turki di Libya. 

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Majelis Umum PBB

Senasib dengan Prabowo, Mikrofon Erdogan Juga Mati saat Pidato di KTT PBB

Media Turki melaporkan bahwa “mikrofon dimatikan pada sepertiga akhir pidato Erdogan”, sebuah insiden yang digambarkan oleh media Turki sebagai sesuatu yang disengaja

img_title
VIVA.co.id
23 September 2025