Korban Berjatuhan, Bentrokan Tentara China Vs India Terjadi Lagi

VIVA Militer: Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) di perbatasan India
Sumber :
  • BulgarianMilitary.com

VIVA – Kabar mengejutkan kembali datang dari perbatasan China-India. Sejumlah pasukan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) dan Angkatan Bersenjata India (BSS) kembali terlibat bentrok di wilayah Celah Naku-La (Naku-La Pass), perbatasan kedua negara, Senin 25 Januari 2021.

Banjir Bandang Terjang Uttarakhand India, 4 Tewas-100 Orang Hilang

Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari India Today, sejumlah tentara China mencoba masuk ke wilayah India. Sementara itu, tentara India yang melakukan tugas penjagaan mengadang sehingga bentrokan terjadi.

Sementara itu, dalam laporan lain yang dikutip VIVA Militer dari Business Today, masuknya tentara China ke wilayah India bukan tanpa alasan. Sebab, ada tindakan provokasi yang dilakukan oleh tentara India terhadap tentara China.

Dua Warga China Jadi Korban Tewas Kapal Tenggelam di Sanur Bali

Akibat bentrokan ini, 20 orang tentara China dikabarkan mengalami luka-luka. Sementara dari pihak militer India disebut hanya ada empat personel saja yang terluka.

Ironisnya, bentrokan ini terjadi hanya satu hari setelah pembicaraan antar perwira tinggi kedua negara, Minggu 24 Januari 2021. 

Trump Klaim Hampir 'Deal' soal Tarif dengan China: Saya Akan Bertemu Xi Jinping

Dalam pertemuan tersebut, militer China dan India menyepakati untuk menarik pasukan dari wilayah Ladakh bagian timur. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya gesekan yang bisa kembali menimbulkan korban jiwa.

Hampir setahun lalu, bentrokan maut terjadi di wilayah Ladakh dan melibatkan militer kedua negara. Dalam insiden itu, 20 orang tentara India dan 45 orang tentara China tewas. Peristiwa berdarah itu terjadi pada 15-16 Maret 2020.

Presiden AS Donald Trump saat di Turnberry, Skotlandia

Beli Minyak Rusia, India Kena Tarif Tambahan 25 Persen dari Trump

Pejabat AS juga dapat merekomendasikan pengenaan tarif tambahan sebesar 25 persen kepada negara mana pun jika mengimpor minyak dari Rusia.

img_title
VIVA.co.id
7 Agustus 2025