Ring Atlas Bali Berguncang, Ray Tumbang Dihantam Tendangan Lutut Prajurit Pasukan Rahasia Marinir TNI

VIVA – Ring Pro Mixed Martial Arts (MMA) Canggu Fight Night (CFN) 34 baru saja berguncang hebat. Mau tahu penyebabnya?.

Jadi, kemarin itu Minggu malam, seorang prajurit TNI dari pasukan senyap Korp Marinir TNI Angkatan Laut, Batalyon Infantero Intai Amfibi (Yontaifib) 1 Marinir, Pratu Briliyan Siwabessy berhasil menyungkurkan Ray Gaszal.



VIVA Militer: Pertarungan Pratu Brilliyan Siwabessy vs Ray

Photo :

• CFN

Dalam pertarungan yang digelar di ring MMA Atlas Super Club, Bali, prajurit pasukan senyap hantu laut bernama Pratu Brilliyan Siwabessy itu berhasil membuat petarung Ray Gaszal tak berdaya dengan kekalahan Technical KnockOut (TKO).

Dan hebatnya lagi, TKO tercipta di ronde pertama dan Pratu Brilliyan Siwabessy hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja untuk bisa membuat wasit harus mengangkat kedua tangan di hadapan lawannya, tanda Ray tak lagi bisa meneruskan pertarungan.



VIVA Militer: Pertarungan Pratu Brilliyan Siwabessy vs Ray

Photo :

• CFN

Dalam pertarungan itu, memang Pratu Brilliyan Siwabessy sejak awal sudah mendominiasi pertarungan. Pukulan dan tendangan yang dia kombinasikan membuat Ray tak berdaya.

Jangankan untuk menyerang, bertahan pun Ray sudah tak kuasa. Puncaknya sebuah tendangan lutut yang dilancarkan Brilliyan Siwabessy mendarat telak di dagu Ray, hingga petarung asal sasana Bali MMA itu tersungkur.



VIVA Militer: Pertarungan Pratu Brilliyan Siwabessy vs Ray

Photo :

• CFN

Berdasarkan siaran resmi Yontaifib 1 Marinir dilansir VIVA Militer, Senin 7 April 2025, Pratu Brilliyan Siwabessy merupakan prajurit TNI yang memiliki dasar ilmu bela diri silat dan selama ini ia berlatih di sasan Sapu Jagad Warrior Jakarta.

Baca: Innalillahi, Kesatria Hukum TNI Kolonel Fitriyadi Darmawan Meninggal Dunia

Halaman Selanjutnya

Jangankan untuk menyerang, bertahan pun Ray sudah tak kuasa. Puncaknya sebuah tendangan lutut yang dilancarkan Brilliyan Siwabessy mendarat telak di dagu Ray, hingga petarung asal sasana Bali MMA itu tersungkur.