Ancaman Baru Bagi Masa Depan EV di Era Donald Trump

Ilustrasi kendaraan listrik.
Sumber :
  • carnewschina

Jakarta, VIVA – Donald Trump secara resmi menjadi Presiden di Amerika Serikat dan mengumumkan beberapa prioritas utama selama masa pemerintahan, beberapa di antaranya berfokus pada industri otomotif.

Trump Kerahkan 800 Prajurit Garda Nasional Ambil Alih Keamanan Washington DC , Ada Apa?

Dilansir VIVA dari laman Carscoops pada Rabu, 22 Januari 2025, Trump berencana membebaskan Amerika dengan mengakhiri kebijakan di era Biden.

Rinciannya masih terbatas, tetapi pemerintahannya menjanjikan proses perizinan yang lebih sederhana dan peninjauan terhadap semua regulasi yang memberatkan produksi dan penggunaan energi, termasuk penambangan serta pengolahan mineral non-bahan bakar.

Trump Akan Bertemu Putin 15 Agustus di Alaska:

Presiden AS Donald Trump

Photo :
  • Trump

Presiden juga akan mengakhiri Perjanjian Iklim Paris dan menghentikan penyewaan untuk ladang angin besar yang merusak pemandangan alami, dan tidak lagi melayani konsumen energi Amerika.

Sangarnya Mobil Donald Trump saat Main Golf

Selain itu, Gedung Putih akan menunda regulasi berat dan radikal yang belum diberlakukan yang diumumkan Biden.

Nantinya, efisiensi tidak lagi menjadi prioritas utama, dan kendaraan listrik (EV) kemungkinan akan menghadapi hambatan tambahan. 

Produsen mobil dan kelompok industri telah memperingatkan tentang konsekuensi serius jika kredit pajak untuk EV dihapuskan secara mendadak, karena harga EV akan naik ribuan dolar lebih mahal.

Hal ini dapat berdampak buruk pada penjualan, produksi, dan keuntungan industri otomotif.

Presiden AS Donald Trump di Washington DC

Pernyataan Mengejutkan Trump Soal Rusia di Piala Dunia 2026

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, ikut angkat bicara soal kemungkinan Rusia kembali ke pentas sepakbola internasional dan tampil di Piala Dunia 2026

img_title
VIVA.co.id
13 Agustus 2025