Rencana Toyota Bangun Pabrik EV-Hybrid di India, Indonesia Menyusul?

VIVA Otomotif: Pabrik Toyota
Sumber :
  • Carscoops

Surabaya, VIVA – Pabrikan otomotif asal, Toyota tengah bersiap untuk membangun pabrik mobil listrik atau electric vehicle (EV) dan hybrid di India.

Raup Laba Bersih Rp 474 Miliar di 2024, Cleo Bakal Tebar Dividen Rp 60 Miliar

Diketahui, Toyota Kirloskar Motor (TKM) sebagai agen pemegang merek setempat sudah menyiapkan lahan seluas 335 hektar untuk pabrik tersebut, melansir Electrive.

Rencananya, pabrik tersebut akan mulai beroperasi pada Januari 2026 mendatang dan ditargetkan bisa menghasilkan 400 ribu unit mobil listrik dan hybrid per tahun.

Menteri Hanif Mengamuk: Ini Matikan Banyak Orang

Sementara itu, Indonesia juga sedang menuju era elektrifikasi dan terus mendorong adopsi kendaraan listrik.

Toyota sendiri telah menghadirkan berbagai lini kendaraan elektrifikasi di Indonesia, seperti hybrid, plug-in hybrid (PHEV), dan battery electric vehicle (BEV).

Nissan Angkat Suara Perihal Rumor Penutupan Beberapa Pabrik

Namun, hingga saat ini, pembuatan pabrik khusus kendaraan elektrifikasi Toyota di Indonesia masih menjadi pertanyaan besar.

VIVA Otomotif: Perakitan Toyota Yaris Cross di pabrik TMMIN

Photo :
  • Dok: TMMIN

Dengan potensi pasar yang terus berkembang, mungkinkah Indonesia akan menjadi negara selanjutnya untuk investasi pabrik kendaraan elektrifikasi Toyota?

Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) menyampaikan bahwa Toyota Global memang melihat pertumbuhan kendaraan elektrifikasi di India memang cukup baik. Maka dari itu, pembangunan fasilitas produksi pun dibutuhkan.

"Iya, lagi bangun pabrik baru di India karena memang market disana itu lagi growing banget ya," ujarnya kepada VIVA di Surabaya, Jawa Tengah.

Menurutnya, apabila Indonesia memiliki market yang bertumbuh juga maka akan ada potensi untuk pembangunan pabrik kendaraan elektrifikasi tersebut.

"Indonesia, kalau kita lihat dari kapasitas itu sebenarnya masih ada. Tapi kan ya tergantung market. Kalau market Indonesia growing juga ya mungkin akan ada opportunity (kesempatan) untuk pengembangan lebih lanjut," tutupnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya