Candu Game Online Bikin Celaka

Ilustrasi bermain game online.
Sumber :
  • Pixabay

"Enggak bisa update cemas, enggak lihat update orang cemas, update status enggak di-like kesal, dikomen orang enggak terima, dan seterusnya. Padahal kecemasan berlebihan lama-lama bisa menimbulkan depresi lho," tuturnya. 

Bahaya Kecanduan Game Online pada Anak dan Cara Mengatasinya

Ia menganjurkan para orang tua agar tak memberikan gadget pada anak hingga mereka memasuki usia SMP. Sebab, sampai usia sekolah dasar, anak masih belum bisa membedakan mana baik dan mana buruk. Bagaimana pun, menurut Ferlita, penanaman nilai masih menjadi tanggung jawab orang tua. 

Apalagi dampak kecanduan gadget juga tak hanya psikis, tapi juga fisik. Anak-anak yang kecanduan gadget akan malas bergerak. Selain tidak sehat, kondisi malas gerak juga bisa mempengaruhi postur tubuh. Kecanduan gadget juga bisa berpengaruh ke masalah sosial. Sebab, orang jadi semakin jarang mengasah kemampuan interpersonalnya. Akibatnya, bingung mau bergaul, dan canggung menyapa orang.

Ketahui Ciri-ciri Anak Kecanduan Game

Untuk menekan penggunaan gadget yang berlebihan, Ferlita menyarankan agar interaksi antara orang tua dan anak di dalam rumah terus ditingkatkan. Bila perlu membuat perjanjian sederhana untuk sama-sama meninggalkan gadget dalam beberapa jam ketika sedang bersama. Kuncinya, seluruh anggota keluarga termasuk kedua orang tua juga komit dengan perjanjian tersebut. 

"Ciptakan suasana hangat di rumah. Ngobrol atau jalan bareng. Kalau sudah dekat dan anaknya bisa terbuka, itu jadi bekal buat kelak dia sudah pegang gadget. Kalau orang tua FOMO, maka anak akan FOMO juga. Sebab, anak adalah cerminan orang tua. Bisa saja orang tua sulit melepaskan handphone karena urusan pekerjaan, tapi ketika mengecek handphone hanya untuk urusan tak penting sementara anak ada di hadapan, itu waktunya menyimpan ponsel dan berbicara atau mendengarkan anak," ujarnya. 

Sering Main Game Online Sebabkan Gangguan Mental

Sementara untuk sekolah yang mengizinkan anak menggunakan gadget untuk belajar, menurutnya harus ditinjau kembali. Apakah sekolah memang sudah sangat butuh, atau hanya sekadar tak mau disebut ketinggalan zaman. Anak memang perlu adaptif dengan perubahan, tapi jangan sampai perubahan itu dilakukan karena asal gaya, atau karena orang tua yang tak mau repot. (ren)

Polsek Sukmajaya Depok menangkap pemuda mencuri warung karena kecanduan game

Kecanduan Game Online, Pemuda di Depok Gasak 35 Warung Setiap Hari Jumat

Seorang pemuda diciduk aparat Kepolisian karena ketahuan mencuri 35 warung kelontong di Depok. Pelaku mengaku aksinya itu karena kecanduan game online

img_title
VIVA.co.id
3 Oktober 2023