Disebut Beli Obat Aborsi Buat Anak Nikita Mirzani, Begini Respons Pihak Vadel Badjideh

Jakarta, VIVA – Sidang lanjutan kasus dugaan tindak asusila terhadap anak di bawah umur yang menyeret nama Vadel Badjideh kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu 23 Juli 2025. Agenda sidang kali ini menghadirkan saksi dari pihak Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam persidangan yang berlangsung tertutup.

Vadel Badjideh hadir didampingi kuasa hukumnya, Oya Abdul Malik, yang kemudian menanggapi pernyataan dari pengacara Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid, terkait jalannya persidangan pekan lalu. Diketahui, Fahmi mengklaim bahwa salah satu dari lima saksi yang dihadirkan menyebut Vadel telah membeli obat aborsi untuk LM. Scroll untuk info lengkapnya, yuk!

Menanggapi klaim tersebut, Oya tampak heran. Ia mempertanyakan keabsahan pernyataan Fahmi. Sebab menurutnya, Fahmi bahkan tidak hadir di ruang sidang saat keterangan saksi disampaikan.

“Siapa yang menyampaikan itu siapa? Dia ada gak di dalam ruang sidang. Iya, sidang tertutup, yang sidang saya, dia (Fahmi Bachmid) tidak ada di dalam ruangan sidang,” ujar kepada awak media. 

Oya menambahkan bahwa dirinya enggan mengomentari lebih jauh terkait isi pernyataan Fahmi. Sebab menurutnya, proses hukum masih berjalan dan bersifat tertutup. Ia juga menegaskan bahwa tidak semestinya pihak luar menyampaikan versi fakta dari persidangan tanpa kehadiran langsung.

“Ya, saya gak perlu jawab benar atau gaknya ya, dia gak ada di ruang sidang,” jelasnya. 

Meski menolak membuka isi persidangan, Oya menekankan bahwa jalannya sidang berlangsung lancar dan para saksi memberikan keterangan secara baik.

“Yang selalu saya sampaikan adalah sidang berjalan dengan baik, saksi-saksi yang dihadirkan juga menyampaikan keterangan dengan baik, gak ada lagi yang saya sampaikan,” ungkapnya. 

Dengan nada menohok namun santai, Oya menyampaikan pesan kepada Fahmi Bachmid agar lebih tenang dan menjaga komunikasi.

“Pesannya tidur yang cukuplah biar ngobrolnya enak. Ngobrol yuk biar enak,” tandas Oya.

Sebelumnya, Fahmi Bachmid mengaku menerima informasi soal pembelian obat aborsi oleh Vadel dari salah satu saksi yang dihadirkan dalam persidangan. Menurutnya, informasi tersebut bisa menjadi pemberat bagi terdakwa jika terbukti.

“Terungkap di fakta persidangan (pekan lalu), bahwa obat itu dipesan oleh seseorang yang menjadi terdakwa (Vadel Badjideh). Ya, itu adalah hasil dari persidangan,” ujar Fahmi saat diwawancarai di PN Jakarta Selatan.

Fahmi pun menyebut bahwa alasan dirinya membuka fakta itu ke publik adalah karena pihak Vadel sebelumnya juga kerap menyampaikan versi mereka melalui media sosial.

“Sebetulnya saya tidak mau mengungkap, tapi oleh karena selalu dari pihak mereka menyampaikan fakta-fakta persidangan di dalam media sosial, saya sampaikan,” tambahnya.

Fakta tersebut diduga memperkuat keputusan Nikita Mirzani untuk tidak memberikan maaf kepada Vadel atas apa yang dialami putrinya.

“Nikita tidak pernah memaafkan karena bagi Nikita, anaknya sudah tidak mungkin bisa kembali seperti semula dan ini adalah kehancuran buat anaknya. Nikita itu menangis pada saat dia mendengar bagaimana keterangan saksi-saksi di persidangan,” kata Fahmi.

Halaman Selanjutnya

“Pesannya tidur yang cukuplah biar ngobrolnya enak. Ngobrol yuk biar enak,” tandas Oya.