Usai Diancam Dilaporkan ke KPAI, Orang Tua TikToker Arra Minta Maaf dan Pilih Istirahat dari Medsos

Jakarta, VIVA – Mega Vallentina dan Billi Sandi Pratama, orang tua dari TikToker cilik Arra, akhirnya meminta maaf setelah kontroversi yang melibatkan anak mereka viral di media sosial.

Arra sebelumnya dinilai menghina pekerja pabrik dengan sebutan 'hinyai', sebuah istilah dalam bahasa Sunda yang menggambarkan wajah kusam dan berminyak. Perkataan Arra yang disambut tawa oleh orang tuanya yang memicu kemarahan warganet.

Diancam Dilaporkan ke KPAI

Psikolog Lita Gading turut mengkritik sikap orang tua Arra, yang akrab disapa Baba dan Bubu. Ia menyesalkan bagaimana seorang anak kecil dapat melontarkan kata-kata demikian tanpa ada koreksi dari orang tuanya.

“Ampun, anak kecil sudah bisa berbicara seperti itu. Siapa yang mengajarinya? Orang tuanya malah tertawa merespons hal tersebut,” ungkap Lita Gading dalam unggahan di akun Instagram pribadinya.

Tak hanya mengkritik, Lita juga mengancam akan melaporkan kejadian ini ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) jika eksploitasi terhadap Arra terus berlanjut. Menurutnya, sikap orang tua Arra dapat dikategorikan sebagai bentuk eksploitasi anak demi kepentingan pribadi.

“Jika orang tuanya masih melakukan hal seperti ini, saya tidak akan ragu untuk melaporkan ke perlindungan anak. Ini sudah termasuk eksploitasi yang tidak benar. Orang tua seperti ini tidak patut dijadikan contoh. Jangan sampai beralasan bahwa uang yang dihasilkan digunakan untuk kebutuhan Arra, padahal sebenarnya untuk kepentingan pribadi,” tegasnya.

Setelah menuai kritik tajam, Mega dan Billi akhirnya menyampaikan permintaan maaf melalui akun Instagram mereka. Dalam unggahan tersebut, mereka menyatakan akan menonaktifkan akun pertama mereka dan memilih untuk beristirahat sementara dari media sosial.

“Assalamualaikum semua. Mengenai akun pertama kami, kami ingin istirahat, kami Baba dan Bubu Arra menonaktifkannya,” tulis mereka dalam unggahan tersebut.

Selain itu, mereka juga telah membuat video permintaan maaf yang diunggah di Instagram. Video tersebut memperlihatkan Arra meminta maaf secara langsung kepada salah satu pihak yang merasa tersinggung dengan ucapannya.

“Sebagai rasa bersalah, kami Baba dan Bubu serta Arra sudah membuat video permintaan maaf di depan langsung salah satu teteh yang tersinggung dengan konten Arra,” lanjut mereka.

Mega dan Billi berharap permintaan maaf mereka dapat diterima oleh publik dan menegaskan keinginan mereka untuk sementara waktu menjauh dari media sosial.

“Untuk teteh-teteh semuanya, video sudah di-post di Instagram atau bisa lihat di bio videonya. Kami ingin istirahat sejenak dari sosmed. Semoga video permintaan maaf kami bisa diterima. Terima kasih,” pungkas mereka.

Halaman Selanjutnya

“Jika orang tuanya masih melakukan hal seperti ini, saya tidak akan ragu untuk melaporkan ke perlindungan anak. Ini sudah termasuk eksploitasi yang tidak benar. Orang tua seperti ini tidak patut dijadikan contoh. Jangan sampai beralasan bahwa uang yang dihasilkan digunakan untuk kebutuhan Arra, padahal sebenarnya untuk kepentingan pribadi,” tegasnya.