Wakil Ketua Komisi III DPR Dukung Penerapan Kembali Tilang Manual

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni
Sumber :
  • DPR RI

VIVA – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mendukung penerapan kembali kebijakan tilang manual yang dilakukan Polda Metro Jaya agar kondisi jalanan dapat jauh lebih tertib dan kondusif.

Puan Dorong Ada Sanksi ke Perusahaan yang Masih Tahan Ijazah Pekerja

Dia mengaku telah beberapa kali meminta Polri mempertimbangkan penerapan kembali tilang manual dengan alasan ketertiban pengguna jalan.

“Tentu saya memberi apresiasi atas diberlakukannya lagi kebijakan tilang manual oleh kepolisian. Sebab seperti yang sudah berulang kali saya sampaikan sebelumnya, etika berkendara masyarakat banyak yang menyimpang sejak tidak ada tilang manual. Jadi dengan ini saya harap kondisi jalanan dapat jauh lebih tertib dan kondusif,” kata Sahroni di Jakarta, Senin.

Penambahan Dana Parpol Biar Partai Tidak Rekrut Kader Instan

Namun di sisi lain, dia juga memberi beberapa catatan khusus terkait kebijakan tilang manual. Sahroni ingin kebijakan ini tidak bertumpu pada penindakan tilangnya saja tetapi juga kepada sisi edukasi dan pencegahan.

“Nah kebijakan tilang manual ini utamanya memang bukan ada pada penindakan tilangnya, tapi lebih kepada terciptanya situasi tertib berkendara," ujarnya.

DPR Dorong Jaksa Usut Tuntas Budi Arie yang Diduga Terima Jatah 50 Persen di Kasus Judol

Karena itu dia meminta petugas yang berada di lapangan harus bisa menangani hal-hal yang tidak bisa dilakukan oleh sistem tilang elektronik atau ETLE yaitu edukasi dan pencegahan. 

Usulan itu cukup beralasan karena memang faktanya di lapangan, banyak yang tidak jera dengan ETLE, namun lebih takut dengan tilang manual.

Politisi Partai NasDem itu menyebutkan meskipun opsi pemberian sanksi tilang harus diletakkan pada urutan terakhir, namun dirinya menegaskan bukan berarti polisi tidak boleh melakukan tilang manual sama sekali, terutama jika terdapat pelanggaran yang fatal dan membahayakan.

“Bukan berarti tidak boleh (tilang manual) loh ya. Kalau didapati pelanggaran-pelanggaran yang fatal, itu wajib ditilang. Apalagi pelanggaran yang sifatnya sudah turut membahayakan pengguna jalan lain," tegasnya.

Mobil Honda gunakan pelat nomor kendaraan hitam full

Video Mobil Honda Gunakan Pelat Nomor Hitam Penuh, Langsung Kena Tilang Polisi

Belakangan ini, beredar sebuah video di media sosial yang menunjukkan mobil Honda kena tilang polisi lantaran menggunakan pelat nomor kendaraan atau Tanda Nomor Kendaraan

img_title
VIVA.co.id
24 Mei 2025