Bea Cukai Pangkalan Bun Berhasil Gagalkan Pengiriman Rokok Ilegal melalui Jasa Ekspedisi

Bea Cukai gagalkan peredaran rokok ilegal
Sumber :
  • Bea Cukai

VIVA – Pada awal tahun 2024, Bea Cukai Pangkalan Bun berhasil menggagalkan pengiriman rokok ilegal dengan modus pengiriman menggunakan jasa ekspedisi sebanyak dua kali. Penindakan berhasil dilakukan oleh Tim Bea Cukai Pangkalan Bun pada Kamis (04/01) dan Senin (08/01).

Mengintip Perjalanan Raksasa Industri Tembakau Djarum, Ternyata Dimulai dari Bisnis Ini

“Total penindakan sejumlah 2.600 batang rokok tanpa dilekati pita cukai dengan nilai barang mencapai Rp3.263.000,00 dan perkiraan potensi penerimaan negara senilai Rp2.210.273,00,” ujar Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Pangkalan Bun, Muhammad Akhyar.

Akhyar, mengungkapkan bahwa penindakan bermula dari informasi yang diberikan oleh agen ekspedisi yang memberitahukan bahwa terdapat paket dari Jepara yang diduga berisi rokok ilegal.

Beras dan Rokok Jadi Penyebab Angka Kemiskinan di Jakarta Naik

“Berdasarkan informasi tersebut, tim kami langsung melakukan pemeriksaan atas paket tersebut dengan didampingi oleh petugas ekspedisi,” jelasnya.

Pemberantasan rokok ilegal akan terus dilakukan sebagai upaya Bea Cukai dalam mendorong terciptanya iklim usaha yang kondusif. Bea Cukai senantiasa bersinergi dengan seluruh pihak termasuk perusahaan jasa ekspedisi untuk memberantas peredaran rokok ilegal.

Rugikan Negara Rp 17,6 Miliar, Mendag Tutup Pabrik Perakitan Ponsel Ilegal di Jakbar

Akhyar menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah ikut serta aktif dalam upaya pemberantasan rokok ilegal. Penindakan terhadap rokok ilegal merupakan salah satu bentuk nyata semangat masyarakat dalam mendukung pemberantasan peredaran rokok ilegal.

“Kami juga mengimbau para pelaku usaha di bidang cukai untuk menaati ketentuan peraturan perundang-undangan, salah satunya dengan memiliki nomor pokok pengusaha barang kena cukai (NPPBKC),” pungkas Akhyar.

Ilustrasi warga RI kelas menengah

Warga Miskin di RI Ternyata Lebih Banyak Belanja Rokok daripada Telur, Ini Faktanya

Data Susenas 2025 ungkap pola konsumsi masyarakat miskin masih didominasi rokok filter, beras, dan kopi sachet. Ini 7 fakta yang mengkhawatirkan dari temuan tersebut.

img_title
VIVA.co.id
30 Juli 2025