PSM Makassar Siapkan 7 Ribu Tiket Lawan Persijap, Berikut Harganya
- https://ileague.id/
Parepare. VIVA – PSM Makassar bersiap menyambut musim baru Super League 2025/26 dengan laga perdana kontra Persijap Jepara di Stadion BJ Habibie, Parepare. Tak hanya dari sisi teknis tim, Panitia Pelaksana (Panpel) PSM juga bergerak cepat merampungkan persiapan pertandingan, termasuk sistem penjualan tiket yang kini diumumkan secara resmi.
Koordinator Tiket PSM, Muttaqin, mengungkapkan bahwa sebanyak 7.000 lembar tiket disiapkan untuk laga perdana yang dijadwalkan berlangsung pada 8 Agustus mendatang. Tiket tersebut hanya bisa dibeli melalui aplikasi online dan sudah mulai dijual sejak Selasa, 5 Agustus 2025.
“Untuk laga perdana PSM melawan Persijap Jepara di Stadion BJ Habibie Parepare, panpel menyiapkan tujuh ribu lembar tiket. Pembelian dilakukan hanya lewat aplikasi online,” kata Muttaqin usai menghadiri rapat koordinasi dengan pihak kepolisian dilansir situs resmi I.League.
Adapun tiket yang tersedia terbagi dalam enam kategori dengan harga bervariasi:
Tribun VIP Utama: Rp350.000
VIP Utara dan VIP Selatan: Rp300.000
Tribun Terbuka Timur: Rp150.000
Tribun Terbuka Utara dan Selatan: Rp90.000
Stadion BJ Habibie yang kini berkapasitas sekitar 8.000 single seat usai menjalani renovasi, diyakini akan penuh sesak oleh suporter setia PSM. Atmosfer laga dipastikan akan semarak, mengingat antusiasme fans yang sudah rindu menyaksikan aksi Reza Arya Pratama dan kawan-kawan di kandang.
Selain nilai gengsi sebagai laga pembuka musim, duel kontra Persijap juga menjadi satu-satunya pertandingan kandang PSM pada bulan Agustus. Setelah itu, Pasukan Ramang akan menjalani dua laga tandang berturut-turut: menghadapi Bhayangkara Presisi Lampung FC pada 16 Agustus dan Semen Padang FC pada 22 Agustus, sebelum kembali menjamu lawan di Parepare pada 31 Agustus.
Hasil Super League: Gol Telat Persijap Buyarkan Kemenangan PSM, Persebaya Dipermalukan PSIM
PSM Makassar harus puas dengan skor imbang di pekan perdana Super League 2025/26, Jumat 8 Agustus 2025.
