Viral! TKW Asal Karawang Tidak Dibayar Minta Pulang dari Oman

Karawang, VIVA – Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Karawang, Jawa Barat, viral di media sosial setelah menangis dan meminta tolong untuk dipulangkan ke Indonesia. Melalui video yang dibuatnya, ia berharap pemerintah dapat membantunya kembali ke tanah air.

“Tolong Pak Presiden, saya ingin pulang,” ujar Eva Nurshofa sambil menangis dalam video tersebut, dilansir, Minggu (9/3/2025).

Eva Nurshofa adalah warga Dusun Babakan, Desa Medangasem, Kecamatan Jayakerta, Karawang. Dalam video berdurasi hampir dua menit itu, Eva menceritakan keluh kesahnya selama bekerja di Oman. Sambil menangis, perempuan berusia 22 tahun ini mengaku mengalami perlakuan tidak manusiawi di tempat kerjanya.

Eva mengungkapkan bahwa ia merasa tertipu oleh penyalur tenaga kerja yang membawanya ke Oman. Ia diberangkatkan menggunakan visa wisata, sementara paspornya kini telah ditahan oleh pihak tertentu. Lebih menyedihkan lagi, selama bekerja di sana, ia tidak pernah menerima gaji sepeser pun. Bahkan, makanan hanya diberikan satu kali sehari, pada malam hari.

Eva kini memohon untuk segera dipulangkan ke Indonesia karena tidak tahan dengan perlakuan yang ia alami. Orang tuanya, Abdul Kholik, berharap anaknya bisa segera kembali dan berkumpul dengan keluarga.

Sementara itu, Kepala Desa Medangasem, Alek Abdul Hanan, menyatakan akan terus berupaya untuk memulangkan Eva. Pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah dan pihak penyalur yang memberangkatkan Eva agar proses pemulangannya dapat segera terealisasi.

Diketahui, Eva memutuskan berangkat menjadi TKW demi membantu ekonomi keluarganya. Ia bahkan harus meninggalkan dua anaknya yang masih kecil demi mencari penghidupan yang lebih baik. Namun, kenyataan pahit yang ia alami kini membuatnya ingin segera pulang ke tanah air. (Agung Prasetyo/tvOne/Karawang)
 

Israel Larang Pertemuan Menteri Arab di Ramallah, Sebut Agenda Palestina 'Provokatif'

Israel menyatakan tidak akan mengizinkan berlangsungnya pertemuan tingkat tinggi para menteri Arab di Ramallah, ibu kota administratif Palestina di Tepi Barat.

VIVA.co.id

1 Juni 2025