Geram! Wanita Ini Protes pada Layanan KPAI: Kasus Anak Pejabat Aja Cepet Ditangani, Giliran Rakyat Kecil Lama
- VIVA.co.id/Yandi Deslatama (Serang)
VIVA – Baru-baru ini media sosial dihebohkan sebuah video yang menampilkan aksi protes seorang wanita berjilbab yang geram terhadap pelayanan KPAI.
Dalam video tersebut, wanita yang diketahui bernama Teh Ima ini menyinggung layanan dari KPAI, yang justru sangat lambat dalam menangani kasus yang dialami oleh rakyat kecil. Namun, lain ceritanya jika yang melapor itu merupakan public figure atau anak pejabat.
Karena viralnya video tersebut, seperti yang dibagikan akun Instagram @fakta.indo pada Minggu, 1 Juni 2025, kini Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pun menjadi sorotan warganet.
Hal tersebut karena pelayanannya yang dinilai tidak konsisten dalam menangani kasus perlindungan anak. Seperti diketahui, tugas utama KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) adalah melindungi, mengawasi, dan memperjuangkan hak-hak anak di Indonesia, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
Tapi sayangnya, justru sebaliknya. Tugasnya tersebut justru dinilai kurang, lembaga ini justru dianggap lebih sigap merespons kasus yang viral-viral, terutama jika melibatkan anak pejabat atau figur publik. Namun justru lamban saat laporan datang dari keluarga biasa atau kurang mampu.
“Kalau anak artis atau pejabat cepat ditangani, tapi kalau rakyat kecil, nunggu viral dulu baru gerak,” ujar Teh Ima, salah satu warganet dikutip VIVAco.id pada Senin, 02 Juni 2025.
Tidak hanya Teh Ima, sejumlah warganet juga turut menyoroti sejumlah kasus kekerasan terhadap anak yang belakangan ini ramai di media sosial, namun tak kunjung mendapat respons dari KPAI.
Terlihat dari banyaknya publik yang ramai-ramai mention akun resmi @kpai_official dan akun pribadi Ketua KPAI Ai Maryati. Namun, alih-alih memberikan respons, @solihahaimaryati justru menutup kolom komentar di Instagram pribadinya. Kritik dari publik ini menunjukkan dorongan agar KPAI bersikap adil dan profesional tanpa membedakan latar belakang korban.
Reaksi Warganet
Sontak saja unggahan video yang baru beredar di media sosial ini pun sukses mengundang reaksi warganet.
"Ayo banyakin konten kritik masukan buat KPAI sipaling dekat dan melindungi," tulis warganet.
"Bubarin aja dah, ngabisin duit," tulis lainnya,
"Lantas apa gunanya lembaga tersebut?" geram pengguna media sosial lainnya.
"KPAI cuman bacot ,kan tugasnya mengawasi," kata lainnya.
"Tugasnya hanya mengawasi. Tukang parkir juga mengawasi. Mending @kpai_official jd kang parkir aja, biar masalah perlindungan anak diurus rakyat," seru lainnya.
"@kpai_official : "kami akan mengkaji, kami memberikan masukan, kami mengkaji lagi, kami memberikan masukan lagi, lagi dan lagi sampai kuda bertelur," tulis lainnya.