Dirjen Pembangunan Daerah Tertinggal, Samsul Widodo

Saya Akan Kembangkan Ekonomi Digital di Daerah Tertinggal

Samsul Widodo, Dirjen Pembangunan Daerah Tertinggal
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Selain permasalahan infrastruktur, tentu ada permasalahan ekonomi yang menjadi indikator desa tertinggal. Sejauh ini, bagaimana peran Kementerian PDT untuk mengatasi hal itu?

Presiden Jokowi Janji Bangun Istana di Papua Tahun Depan

Sedikit saya ceritakan, saya ini baru dilantik bulan September 2017. Kami itu baru menyadari bahwa 'sepertinya kok begini-begini saja' itu di Januari 2018. Akhirnya, sekitar awal 2018 itu saya mulai bertemu banyak pihak,khususnya dari para pembuat digital platform. Mereka memberi alternatif solusi terhadap persoalan pemasaran untuk daerah-daerah tertinggal. Mereka ini sangat terbuka. Akhirnya, kami dekati terus menerus, Misalnya belum lama ini saya ketemu dengan Founder KANDANGin, dia alumni ITB. Jadi, dia itu peternak sapi di tetangganya, dengan sistem orang investasi sapi yang dipelihara oleh peternak-peternak lokal. Sekarang itu dibuat online. Jadi, dia ini crowd founding, dia umumkan seperti lelang, dia buka investasi ternak, dan dalam hitungan jam itu semua tercover.

Kenapa saya bertemu dan merangkul founder investasi ternak sapi itu? Begini, saya itu bukan peternak sapi, saya bukan pebisnis sapi, tapi di daerah tertinggal banyak peternak sapi. Isu mereka adalah mereka tidak bisa menjual sapi dengan harga layak karena banyak tengkulaknya, dan lain sebagainya. Nah, KANDANGin memutus itu. Jadi, sistemnya bagi hasil. Para peternak dapat 40-45 persen, KANDANGin dapat 10-15 persen, dan investor dapat 50 persen. Lah, ini menjadi salah satu alternatif. Kita punya 122 daerah tertinggal, dan semuanya pasti memiliki penghasilan masing-masing. Jadi, KANDANGin ini memanfaatkan warga atau peternak-peternak yang tidak memiliki kemampuan untuk membeli bibit, mereka mencari investor, dan  kita fasilitasi untuk bertemu dengan para peternak-peternak di daerah-daerah tertinggal yang kita bina.

Busyro Minta Jokowi Fokus Tangani Papua Dibanding Pemindahan Ibu Kota

Selain itu, juga ada platform hasil pertanian seperti sayur-mayur, dsb. Nah, hal ini kita lakukan untuk menjawab isu mengenai kemiskinan, pendapatan penduduk perkapita. Jadi, skema-skema seperti ini kita coba gandeng, kami coba kembangkan untuk memberikan alternatif ke daerah-daerah tertinggal. Dan, yang kita sudah gandeng itu banyak banget. Ada GEROPAL, itu untuk perikanan, dia investasi untuk buka tambak sama jaring apung. Karena banyak jaring apung yang kosong setelah panen, padahal itu bantuan dari pemerintah. Maka kita gandeng nelayan-nelayan bersama GEROPAL ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya