Remaja Australia di Antara Kontak Senjata ISIS dan Kurdi Minta Tolong

- abc
Pasukan tentara Kurdi yang dibantu oleh tentara Amerika Serikat sudah berhasil menguasai penjara dan kawasan sekitarnya sejak kejadian tersebut.
'Tak tahu apa yang harus dilakukan'
Terperangkap di tengah kekacauan tersebut, remaja Australia ini mengirimkan beberapa pesan pendek kepada keluarganya di Sydney, yang menggambarkan apa yang terjadi selama beberapa hari terakhir.
"Mereka tidak berhenti melepaskan tembakan," katanya.
"Sedikit-sedikit terdengar suara senjata. Sebentar-sebentar ada serangan rudal. Saya tak tahu apa yang harus saya lakukan."
Dalam rekaman yang lain, remaja pria tersebut juga merekam mayat-mayat dari orang yang tewas dalam serangan.Â
"Orang-orang di sekeliling saya berteriak-teriak. Mereka sangat ketakutan. Saya betul-betul memerlukan pertolongan. Saya ingin pulang."
Rekaman suara remaja Australia yang didapat oleh ABC secara eksklusif tersebut memberi gambaran mengenai serangan yang dilakukan kelompok IS sejak kelompok tersebut kehilangan sebagian besar wilayah yang mereka kuasai di Suriah pada tahun 2019.