Trump Terus Monitor Situasi Usai Tabrakan Pesawat Komersil vs Black Hawk di AS
- Trump
Washington, VIVA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyoroti terjadinya peristiwa mengerikan dimana sebuah pesawat jet regional yang mengangkut 60 penumpang bertabrakan dengan Helikopter Sikorsky H-60 Black Hawk pada Rabu malam waktu setempat.
Trump mengatakan telah mendapatkan informasi yang cukup lengkap mengenai peristiwa kecelakaan ini. Dia juga mengatakan telah diberi pengarahan mengenai kecelakaa yang melibatkan Helikopter milik Angkatan Darat AS itu.
"Saya telah diberi pengarahan lengkap tentang kecelakaan mengerikan yang baru saja terjadi di Bandara Nasional Reagan,” kata Trump dikutip dari ABC News, Kamis, 30 Januari 2025.
Detik-detik tabrakan pesawat dan helikopter dekat Bandara Ronald Reagan AS
- Kennedy Center Cam
“Semoga Tuhan memberkati jiwa mereka. Terima kasih atas kerja keras yang dilakukan oleh para penanggap pertama kami. Saya memantau situasi dan akan memberikan informasi lebih rinci jika ada," katanya.
Selain Donald Trump, Wakil Presiden AS JD Vance juga merilis pernyataan pada akun media sosial X miliknya. Dia mengatakan bahwa ia juga sedang memantau situasi tersebut.
"Mohon doakan semua orang yang terlibat dalam tabrakan di udara dekat bandara Reagan malam ini," katanya.
Diketahui Sebuah jet regional jatuh di Sungai Potomac dekat Bandara Nasional Ronald Reagan Washington setelah bertabrakan dengan helikopter Black Hawk milik Angkatan Darat AS.
Petugas tanggap darurat siaga di Bandara Nasional Ronald Reagan Washington
- AP Photo/Julio Cortez
Peristiwa ini memicu operasi pencarian dan penyelamatan multi-lembaga, menurut para pejabat.
Federal Aviation Administration mengatakan informasi awal menunjukkan bahwa jet regional Bombardier CRJ700 milik PSA Airlines bertabrakan di udara dengan helikopter saat mendekati bandara sekitar pukul 9 malam waktu setempat. Pesawat itu berangkat dari Wichita, Kansas.
Pelita Air Tambah Pesawat ke-14 untuk Perluas Jangkauan dan Tingkatkan Layanan
Pelita Air kembali menunjukkan komitmennya dalam mempersatukan Nusantara dengan mendatangkan satu unit pesawat Airbus A320 berkode registrasi PK-PWO.
