Iran Desak AS Akui Kesalahan dan Ubah Sikap Sebelum Lanjutkan Negosiasi

Menteri Luar Negeri Iran, Seyed Abbas Araghchi
Sumber :
  • AP Photo

Teheran, VIVA – Amerika Serikat perlu mengakui tanggung jawab atas kesalahan dan menunjukkan perubahan perilaku sebelum Iran melanjutkan negosiasi dengan negara adidaya tersebut, kata Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi

"Diplomasi adalah jalan dua arah, dan AS-lah yang memutuskan negosiasi dan beralih ke aksi militer. Oleh karena itu, penting untuk mengakui tanggung jawab atas kesalahan-kesalahan ini dan mengamati tanda-tanda perubahan perilaku yang jelas," kata Araghchi dalam wawancara dengan surat kabar Le Monde.

"Harus dijamin bahwa di masa mendatang, selama negosiasi, AS tidak akan melancarkan serangan militer," tambahnya.

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi memperingatkan AS bahwa negara tersebut akan bertanggung jawab atas kerugian apa pun yang mungkin dialami Iran jika mendukung serangan Israel yang telah diantisipasi.

Photo :
  • ANTARA/Anadolu

Ketika ditanya apakah negosiasi dengan Washington direncanakan dalam beberapa hari mendatang, Menlu Iran mengatakan bahwa pertukaran diplomatik dilakukan melalui perantara, tetapi format diskusi mungkin berubah.

Teheran berhak menuntut kompensasi atas kerusakan yang disebabkan oleh serangan AS, lanjut Araghchi.

Sebelumnya pada malam 13 Juni, Israel melancarkan operasi terhadap Iran, menuduh Negeri Para Mullah itu melaksanakan program nuklir militer rahasia.

Iran membantah tuduhan tersebut, dan membalas dengan serangannya sendiri. Selama 12 hari, kedua belah pihak saling bertukar serangan.

Tegaskan Pertukaran Data dengan AS Tak Bertentangan dengan HAM, Natalius Pingai: Rujukannya UU PDP

VIVA Militer: Ilustrasi perseteruan antara Amerika Serikat (AS) dengan Iran

Photo :
  • WGBH

Kemudian pada 22 Juni, Amerika Serikat bergabung dengan kampanye pengeboman Israel dan menyerang fasilitas nuklir Iran.

Ini Risiko Besar Jika Pemerintah 'Main Asal Kirim' Data Pribadi WNI ke AS

Teheran membalas dengan menyerang pangkalan udara AS Al Udeid di Qatar. Presiden AS Donald Trump mengatakan pada 23 Juni bahwa Israel dan Iran telah sepakat untuk melakukan gencatan senjata guna mengakhiri perang.

Seorang karyawan menunjukkan emas Antam yang dijual di Butik Emas Logam Mulia PT Aneka Tambang (Antam) (foto ilustrasi)

Harga Emas Hari Ini 5 Agustus 2025: Produk Antam dan Global Kompak Meroket

Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dibanderol seharga Rp 1.959.000 per gram pada perdagangan hari ini.

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2025