Satu Pelaku Komplotan Begal Warteg di Petukangan Dibekuk
Sabtu, 25 Januari 2020 - 11:25 WIB
Sumber :
- repro twitter
VIVA – Polisi masih melakukan perburuan terhadap tiga pelaku begal yang beraksi di sebuah warteg di Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Hingga kini, Unit V Reserse Mobile Polres Metro Jakarta Selatan telah menangkap satu pelaku yang termasuk dalam gembong begal tersebut.
Baca Juga :
Polisi Berhasil Ringkus Pembacok Pengantin Pria di Palembang yang Viral, Motif Terungkap
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Bastoni Purnama, mengatakan pelaku yang diringkus bernama Heru Wahono berusia 22 tahun. Penangkapan dilakukan di Batu Marta Unit 11 Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Sabtu dini hari, 25 Januari 2020.
"Iya betul satu orang atas identitas tersebut kami tangkap sekitar pukul 01.00 WIB," kata Bastono saat dikonfirmasi. Namun ia belum merinci bagaimana kronologi penangkapan pelaku. Polisi masih memburu dua pelaku lainnya yaitu Syadam Baskoro dan Ahmad Firdaus.
Saat penangkapan Heru, polisi menyita barang bukti berupa satu buah dompet berisi kartu ATM CIMB Niaga, BNI, KTP, BPJS dan SIM C. Pelaku dikenakan Pasal 365 KUHP, dan diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya melakukan perburuan atas tiga pelaku begal warteg di kawasan Petukangan Utara. Foto dan identitas ketiga pelaku juga telah disebar ke publik.
Heru diketahui memiliki tinggi badan sekitar 160 cm dengan perawakan rambut cepak dan berbadan kurus. Pelaku bernama Syadam bertinggi badan sekitar 168 cm berambut lurus warna hitam, dan berbadan gempal. Sementara Ahmad Firdaus dengan tinggi sekitar 165 cm berambut ikal hitam dan berbadan sedang.
Aksi komplotan begal yang menggunakan celurit terekam oleh kamera CCTV di lokasi kejadian. Aksi mereka terjadi pada Senin 20 Januari 2020 dan menyasar seorang korban bernama Andika Nugraha Gusti. Ketiga pelaku mengambil tas korban dengan uang Rp 950 ribu dan satu unit ponsel genggam. (ase)
Percakapan Terakhir Bos Sembako di Bekasi yang Tewas di Tangan Karyawan
Pelaku berinisial AS (21) terhadap bosnya sendiri pemilik warung sembako berinisal ALS alias Koh Alex (64) sempat berbincang-bincang sebelum terjadinya pembunuhan.
VIVA.co.id
3 Juni 2025
