Samarkan Sabu 4,4 Kg Jadi Keramik dari Dubai, WNA Asal Iran Ditangkap di Pluit

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Donald Parlaungan Simanjuntak
Sumber :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Jakarta, VIVA -- Seorang warga negara Iran bernama Hadi Mohseni dicokok terkait dugaan penyalahgunaan narkoba dengan barang bukti sabu seberat 4,4 kilogram yang dikamuflase jadi keramik.

1 Lagi Mahasiswa Trisakti Terkait Ricuh di Balai Kota Ditangguhkan Penahanannya

"Telah dilakukan penangkapan terhadap seorang tersangka WNA Iran dengan barang bukti sabu 4.390 gram atau 4,4 kilogram," ujar Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Donald Parlaungan Simanjuntak, Selasa, 22 Oktober 2024.

Tersangka ditangkap Selasa, 15 Oktober 2024, di sebuah hotel di kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Adapun pengungkapan ini berawal dari temuan polisi soal pengiriman narkoba dari Dubai ke Tanah Air. Barang haram itu disamarkan jadi lempengan keramik. 

Detik-detik Penemuan 35 Kg Sabu Dalam Drum Mengapung di Perairan Masalembu Sumenep

Ilustrasi borgol untuk pelaku kejahatan.

Photo :
  • ientrymail.com

"Mendapatkan informasi tentang adanya pengiriman narkoba melalui ekspedisi yang berisi dua buah lempengan berbentuk persegi panjang seperti keramik lantai atau marmer yang masing-masing mengandung narkotika jenis sabu," kata dia. 

2 Kg Sabu-sabu Selundupan dari Malaysia Disembunyikan di Kuburan di Tanjung Balai

Polisi lantas melakukan control delivery guna mengetahui penerima. Barang haram itu ternyata mau dikirim ke hotel di kawasan Pluit dengan penerima atas nama Hadi Mohseni. 

"Sesampainya di depan hotel, tim bersama petugas ekspedisi menghubungi penerima dan akan bertemu di depan hotel. Kemudian petugas ekspedisi menyerahkan paket kepada penerima atas nama Hadi Mohseni," ujar Donald.

Petugas kemudian bergerak dan menangkap pelaku. Saat ini Hadi sudah ditetapkan jadi tersangka dan ditahan. Doland mengatakan, penyidik masih melakukan serangkaian penyelidikan terkait kasus ini.

"Saat di depan lobby hotel, dilakukan penangkapan dan paket yang diterima disita sebagai barang bukti. Setelah diinterogasi dan diperiksa identitasnya diketahui penerima paket tersebut bernama Hadi Mohseni warga negara Iran," katanya.

 

 

Seorang pria di Takalar mengaku jadi korban penganiayaan dan pemerasan polisi

Pemuda di Takalar Dianiaya-Ditelanjangi Oknum Polisi, Dipaksa Akui Narkoba Lalu Diperas

Seorang pemuda menjadi korban penganiayaan sekaligus pemerasan oleh oknum polisi yang bertugas di Satuan Sabhara Polrestabes Makassar.

img_title
VIVA.co.id
31 Mei 2025