Detik-Detik Pria di Bekasi Dikeroyok Hingga Bersimbah Darah Cuma Gegara Matikan Speaker Saat Karaoke

Ilustrasi pengeroyokan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Kota Bekasi, VIVA - Cuma gegara perkara mematikan speaker ketika temannya sedang karaoke, pria berinisial EBP bisa saja kehilangan nyawanya.

Akun Instagram Polres Palopo Diserbu Netizen, Buntut Korban Penganiayaan Jadi Tersangka

Bagaimana tidak, dia dianiaya hingga darah mengucur deras dari kepalanya buntut dianiaya temannya yang kesal speaker dimatikan. Kejadiannya di salah satu rumah kontrakan kawasan Kampung Babakan, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi, pada Kamis, 26 Desember 2024 lalu.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi mengatakan, awalnya semua berjalan menyenangkan. Korban bersama rekan-rekannya karaoke bersama sambil mengkonsunsi minuman keras.

Terungkap! Alasan Brigadir Ade Aniaya dan Bunuh Bayinya

"Awal kejadian korban, saksi, dan pelaku bersama-sama menyanyi di rumah kontrakan korban," ucapnya, Sabtu, 28 Desember 2024.

Lagu demi lagu mereka nyanyikan bersama. Sampai, pada suatu ketika salah seorang dari teman korban tiba-tiba saja mematikan speaker sehingga lantunan lagu terhenti. Hal itu dilakukan lantaran korban dan salah satu temannya mau keluar rumah dulu. Ternyata, tindakan mematikan speaker itu buat kesal salah satu teman korban berinisial HS yang merasa sedang asyik nyanyi.

Satpol PP Razia Hotel di Sumbar untuk Jaring Pasangan bukan Suami Istri

Alhasil, HS yang naik pitam cekcok dengan korban dan salah satu rekan mereka. Kemudian, HS mengambil botol miras yang ditenggak dan mengamuk membabi buta hingga menghantam kepala korban dengan botol. Setelah kejadian, lanjutnya, korban pun melapor Polres Metro Bekasi Kota. Kini, kasus tersebut masih diselidiki

"Dengan cara memukul menggunakan botol minuman bir," katanya.

Satpol PP Kebayoran Lama mengamankan anak yang diduga disiksa oleh orang tuanya

Kabar Terbaru Kasus Anak Disiksa di Kebayoran Lama, Ada yang Ngaku Keluarganya

Ada orang yang mengaku sebagai keluarga dari anak yang menjadi korban penganiayaan orang tuanya di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

img_title
VIVA.co.id
22 Juli 2025