Brigadir AK Ditahan Propam Polda Jateng, Diduga Aniaya Bayi Hingga Tewas

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto
Sumber :
  • Teguh Joko Sutrisno

Semarang, VIVA - Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Artanto mengatakan Polda Jawa Tengah sedang menyelidiki kasus kematian seorang bayi berusia dua bulan yang diduga dianiaya oleh seorang oknum polisi berinisial Brigadir AK.

Polisi Pastikan Bagasi Pelaku Teriak Bom di Pesawat Cuma Berisi Pakaian

"Benar ada laporan dugaan tindak pidana menghilangkan nyawa anak di bawah umur dengan terlapor Brigadir AK, anggota Polda Jawa Tengah," kata Artanto di Semarang pada Selasa, 11 Maret 2025.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto

Photo :
  • Teguh Joko Sutrisno
Peluru Nyasar Kena Rumah Warga di Makassar, Polisi Turun Tangan

Menurut dia, AK dilaporkan oleh DJ, ibu bayi berusia 2 bulan berinisial NA itu ke kepolisian.

"Perkara ini ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum," ujarnya.

Oknum Polisi Polres Jaktim Diduga Terima Setoran Toko Obat Ilegal di Cipayung, Diperiksa Propam

Sementara, kata dia, Brigadir AK sudah dilakukan penahanan oleh Bidang Propam Polda Jawa Tengah untuk penyelidikan lebih lanjut.

Selain itu, polisi juga telah melakukan ekshumasi terhadap jasad bayi NA. Tetapi, Artanto belum menjelaskan lebih detil tentang hasil ekshumasi tersebut.

Diketahui, peristiwa kematian NA bermula ketika DJ menitipkan anaknya kepada AK di dalam mobil saat akan berbelanja pada 2 Maret 2025

Saat kembali, DJ melihat anaknya dalam kondisi tidak wajar dan segera dibawa ke rumah sakit. Korban meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.(Ant)

Kapolres Bandara Soetta Kombes Pol Ronald FC Sipayung di Bandara Soetta, Tangerang

Terungkap! Pria Teriak Bom di Pesawat Lion Air Sempat Ditangkap di Merauke, Ini Penyebabnya

Pria berinisial HR (42) yang meneriakkan ancaman bom dalam pesawat Lion Air rute Jakarta–Kualanamu pernah ditangkap buntut tak bayar hotel.

img_title
VIVA.co.id
4 Agustus 2025