Kata Polisi soal Penipuan Modus KTP Digital yang Sasar Wali Kota Jakpus
- Foe Peace/VIVA
Jakarta, VIVA - Polisi angkat bicara soal kejadian yang menimpa Wali Kota Jakarta Pusat (Jakpus) Arifin. Diketahui, dia hampir ditipu lewat aplikasi WhatsApp dengan modus pemindahan data KTP elektronik ke identitas kependudukan digital (IKD).
Dirinya ditelepon seseorang mengaku bernama Arya Wijaya sebagai petugas Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Pelaku mengatakan adaprogram pemindahan data e-KTP ke KTP digital.
"Lagi (ditindaklanjut)," kata Direktur Siber Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Roberto Pasaribu di Markas Polda Metro Jaya, Selasa, 23 September 2025.
Ilustrasi penipuan transfer uang
- Pixabay/kreatikar
Eks Kapolres Kota Bandara Soekarno Hatta ini mengatakan, polisi akan menindaklanjuti dugaan ini dengan melakukan penyelidikan. Namun, dirinya tak merinci apakah Arifin sudah buat laporan polisi di Polda Metro Jaya atau belum.
"Pokoknya semua laporan yang masuk ke kita pasti kita tindaklanjuti dengan penyelidikan. Semua ditindaklanjuti dengan penyelidikan dahulu," katanya.
Beruntung dalam kejadian ini Arifin tidak sampai tertipu. Dia malah menasihati pelaku agar berhenti menipu. Arifin sendiri mengaku sudah dua kali mengalami penipuan semacam ini.Â
