Wagub DKI Jakarta Khawatir Ada Lonjakan COVID Pasca Libur Lebaran

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria
Sumber :
  • ANTARA/Sihol Hasugian

VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria tetap menaruh rasa khawatir akan terjadi lonjakan kasus COVID-19 pasca libur lebaran Idul Fitri 1443 hijriah. Kekhawatiran orang nomor dua di DKI itu bukan tanpa alasan, sebab lonjakan sebelumnya terjadi setelah aktivitas libur.

Bos Danantara: Kesepakatan Pembelian 50 Pesawat Boeing Sebelum Era COVID-19

Termasuk meningkatnya atau munculnya lonjakan kasus pasca lebaran Idul Fitri tahun sebelumnya di wilayah DKI Jakarta. 

"Tentu kekhawatiran kita bersama seperti tahun-tahun sebelumnya kita tahu, seperti kalau ada libur panjang selalu saja diikuti dengan peningkatan kasus COVID-19. Kita cukup khawatir sesungguhnya," kata Ahmad Riza Patria di Jakarta, Selasa, 10 Mei 2022. 

Perkuat Pengawasan Pajak, Pemprov DKI Jakarta Implementasikan Sistem E-TRAPT

Namun demikian, ia tetap selalu mengimbau kepada masyarakat agar semuanya tetap melaksanakan protokol kesehatan. Sekalipun mudik diperkenankan dengan syarat harus mendapatkan vaksin booster atau vaksin ketiga. 

"Namun demikian tidak hanya cukup vaksin, tapi juga kami minta tetap menjalankan protokol kesehatan," katanya. 

KPK Juga Selidiki Pengadaan Kuota Internet Gratis di Kemendikbudristek Era Nadiem

Setelah mendapatkan vaksin dan penerapan prokes tidak diikuti dengan peningkatan penyebaran COVID-19 di Jakarta yang disebabkan oleh arus balik. 

Riza berharap warga Jakarta yang mudik dan kembali ke Jakarta, dalam kondisi yang baik. Sehingga kasus COVID-19 pasca libur lebaran tidak terjadi lonjakan. Untuk angka peningkatan kasus corona dapat diketahui setelah 2 minggu lebaran. 

"Kita akan lihat nanti dalam dua atau tiga minggu ke depan, nanti akan dilihat angkanya," ujarnya. 

Ivan Gunawan

Takut Mati, Ivan Gunawan Depresi Gegara Kadar Gula Tinggi dan Saturasi Oksigen Anjlok

Desainer ternama Ivan Gunawan baru-baru ini mengungkapkan pengalaman mengerikan saat berjuang melawan COVID-19 pada masa puncak pandemi sekitar tahun 2020 lalu.

img_title
VIVA.co.id
30 Juli 2025