Pemprov Jakarta Serahkan 117 Ijazah yang Tertahan di Sekolah, Pramono: Minimal Kita Tidak Menghambat Orang

117 penerima ijazah yang 'diputihkan' Pemprov Jakarta (dok. istimewa)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Ramadhan

Jakarta, VIVA -- Pemerintah Provinsi Jakarta menebus ijazah pendidikan milik 117 penerima yang sebelumnya tertahan di sekolah.

Pasang Badan Bela 11 Terlapor Kasus Ijazah Jokowi, Abraham Samad Nekat: Saya yang Akan Dipenjara!

Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan bahwa 117 orang yang lulus dan menerima ijazah pendidikannya itu termasuk dalam tahap pertama.

“Sebanyak 117 orang menerima ijazahnya yang sudah lama tertahan. Ini baru tahap pertama,” ujar Pramono dalam keterangannya seperti dikutip, Sabtu, 26 April 2025.

PPATK Ungkap 600 Ribu Orang di Jakarta Main Judol: Deposit hingga Rp 3 Triliun

Gubernur Jakarta Pramono Anung

Photo :
  • VIVA.co.id/Fajar Ramadhan

Pramono menyebutkan bahwa ijazah-ijazah yang tertahan itu tidak diambil lantaran dari pihak keluarga yang kurang mampu.

Pramono Targetkan Jakarta Punya 100 Persen Bangunan Baru di 2030

Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Jakarta berupaya agar para pemilik ijazah tidak terhambat proses kepemilikannya.

“Untuk yang seperti ini udah lah kita putihkan. Mau sampai kapanpun ijazah itu ditahan gak akan diambil. Minimal kita tidak menghambat orang untuk memiliki ijazah. Karena ini pasti keluarga-keluarga yang tidak mampu,” kata Pramono.

Sementara itu Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim menambahkan, penyerahan bantuan pendidikan penebusan ijazah tahap pertama dilaksanakan di Auditorium Ki Hajar Dewantara Dinas Pendidikan pada Jumat, 25 April 2025.

“Telah dilaksanakan kegiatan penyerahan bantuan pendidikan penebusan ijazah tahap 1 kepada sebanyak 117 penerima bantuan dengan nilai Rp 596.422.200,” ucap Chico.

Rencananya, tahap kedua penyerahan penebusan ijasah kepada 250 orang lulusan paling lambat akan dilaksanakan pada Minggu ke-2 bulan Mei 2025.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya