Sopir Taksi Online Diduga Dianiaya Pria Mengaku dari Dishub

Para sopir taksi online mendampingi rekan mereka lapor ke Polsek Senen
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Foe Peace Simbolon

VIVA.co.id – Seorang pria, Indra Rinaldi Isman (33 tahun), sopir taksi online, mendatangi Polsek Senen, Jakarta Pusat, Kamis, 3 November 2016 siang.  Dia meminta kasus dugaan penganiayaan yang dialaminya segera diusut tuntas.

Akun Instagram Polres Palopo Diserbu Netizen, Buntut Korban Penganiayaan Jadi Tersangka

Korban tak sendiri mendatangi Polsek Senen. Dia ditemani beberapa orang mengaku sebagai sopir taksi online yang tergabung dalam Asosiasi Driver Online (ADO).

Indra mengaku telah dianiaya seorang pria yang mengaku anggota Dinas Perhubungan (Dishub), Kamis, 3 November 2016, sekira pukul 01.00 WIB. Kejadian itu terjadi di dekat Kantor Dishub Jakarta Pusat, Senen, Jakarta Pusat.

Terungkap! Alasan Brigadir Ade Aniaya dan Bunuh Bayinya

Kejadian bermula ketika dia sedang tertidur di dalam mobil. Tiba-tiba ia mengaku ada seorang pria yang menggedor-gedor kaca mobilnya dan mengaku anggota Dishub.

"Namun tidak menggunakan pakaian seragam lengkap. Saya buka kaca dia ngaku anggota Dishub, minta kunci (mobil Indra), SIM, dan STNK saya," ujarnya di Mapolsek Senen, Kamis, 3 November 2016.

Dianiaya hingga Babak Belur-Kaki Patah, Korban Malah Jadi Tersangka

Indra menolak permintaan itu. Akibatnya, pelaku tiba-tiba menariknya dan memukul wajahnya. Pada saat kejadian, dia menduga pelaku tengah di bawah pengaruh alkohol. Sebab, ia mencium bau alkohol dari mulut pelaku.

Sementara itu, Kapolsek Senen, Komisaris Polisi Indra Tarigan, berjanji akan mengusut tuntas kasus penganiayaan yang diduga dialami sopir taksi online itu.  "Saya berjanji akan menangani sampai tuntas laporan ini, mohon bersabar dan berikan waktu kami untuk menyelesaikannya," ujarnya.

Satpol PP Kebayoran Lama mengamankan anak yang diduga disiksa oleh orang tuanya

Kabar Terbaru Kasus Anak Disiksa di Kebayoran Lama, Ada yang Ngaku Keluarganya

Ada orang yang mengaku sebagai keluarga dari anak yang menjadi korban penganiayaan orang tuanya di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

img_title
VIVA.co.id
22 Juli 2025