Fakta Mengejutkan Oknum Guru Cabul di Pondok Pesantren Agam

Polisi Tunjukkan Barang Bukti Kasus Pencabulan 40 Santri Ponpes MTI Canduang.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andri Mardiansyah (Padang)

VIVA –  Oknum guru pondok pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) Canduang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat yang ditangkap polisi dengan sangkaan kasus dugaan pencabulan terhadap 40 orang santri, diketahui memiliki istri dan tinggal di asrama lingkungan pondok pesantren.

Direktur Mie Gacoan Tersangka Buntut Royalti Musik Tak Dibayar, Kerugiannya Gede Banget!

"Tidak mengira sama sekali (kasus pencabulan). Karena dia ada istri. Disediakan tempat di asrama, tinggal bersama istrinya. Itu yang membuat kami syok," kata ketua Yayasan Syekh Sulaiman Arrasuli, Syukri Iska, Sabtu 27 Juli 2024. 

Kini kata Syukri Iska, pihaknya sudah mengambil langkah tegas dengan memecat kedua oknum guru yang juga ustad di Ponpes Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) Canduang. Pemecatan ini dilakukan pasca keduanya ditangkap Kepolisian Resor kota Bukittinggi.

Napi Lapas Cipinang Kendalikan Bisnis Open BO Pelajar Sejak 2023, Kok Bisa?

"Karena sudah ditangani pihak kepolisian, sudah mengaku dan dikategorikan tersangka. Kami memutuskan diberhentikan sebagai guru di sekolah dan pembina di asrama," ujar Syukri Iska. 

Terkait dengan puluhan santri yang menjadi korban perbuatan tak senonoh kedua oknum guru itu, menurut Syukri Iska saat ini sudah dikarantina dan mendapatkan pendampingan dari psikiater dan psikolog.

Misteri Kasus Kematian Diplomat Muda Kemlu, Polisi Minta Tunggu 6 Hari Lagi

"Kami sudah datangkan psikiater dan psikolog. Sudah dikarantina di suatu tempat dan juga didampingi pimpinan sekolah atau pihak pesantren," tutup Syukri Iska. 

Dua Tersangka Pencabulan Santri di Pondok Pesantren Agam

Photo :
  • VIVA.co.id/Andri Mardiansyah (Padang)
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Hendra Rochmawan

Kasus Tewasnya 3 Orang di Acara Makan Gratis Pernikahan Anak Dedi Mulyadi, Pihak EO Dibidik

Polda Jabar mengambil alih kasus meninggalnya tiga orang, termasuk anggota Polri, dalam insiden Pesta Rakyat dalam rangkaian pernikahan Wagub Garut dan anak Dedi Mulyadi.

img_title
VIVA.co.id
21 Juli 2025