Kapal Perang HMS Spey Milik Kerajaan Inggris Berlayar di Perairan Bali, Ada Apa?

Kapal patroli lepas pantai angkatan laut Kerajaan Inggris HMS Spey di Pelabuhan Benoa, Bali. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA/Rolandus Nampu.

Bali, VIVA – 5Th Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025 bakal digelar di Perairan Benoa Bali pada 15-22 Februari 2025.  MNEK  yang mengangkat tema Maritime Partnership for Peace and Stability rencananya akan melibatkan kekuatan dari negara-negara di kawasan Indo Pasifik.

Kisah Pasangan Suami Istri Asal Tangerang Rela Nonton Liverpool di Hong Kong

Sementara itu, HMS Spey, kapal milik Royal Navy Kerajaan Inggris telah bertolak ke Bali, Indonesia untuk mengikuti Latihan Bersama (Latber) dengan TNI Angkatan Laut itu. 

Kepala Hidrografi Inggris Laksamana Muda Angus Essenhigh mengungkapkan, kolaborasi regional itu berguna untuk meningkatkan pemahaman dan kepercayaan dengan sejumlah negara dan mitra.

7 Angkatan Laut Terkuat Dunia: Indonesia Masuk 4 Besar Kalahkan Korsel dan Jepang!

"Kami di kawasan memastikan bahwa, kita semua siap dan waspada terhadap peristiwa-peristiwa seperti pemulihan bencana dan berfokus pada keselamatan saat kita berada di laut," kata Angus di Bali, Senin, 10 Februari 2025.

Kepala Hidrografi Inggris Laksamana Muda Angus Essenhigh di sela-sela pembukaan Maritime Security Symposium di Bali

Photo :
  • VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)
Verrell Bramasta Ditunjuk TNI AL, Ini Misi yang Bakal Diembannya

Latihan bersama itu juga pernah digelar di Bali pada 2023 lalu. Angus menambahkan, kesempatan itu menjadi kolaborasi untuk meningkatkan kepercayaan dan persahabatan.

"Kami sangat senang sekali bahwa HMS Spey bisa mengikuti Latihan Komodo minggu depan," ujarnya di sela pembukaan simposium Keamanan Maritim Regional di Bali.

Simposium yang diikuti oleh negara-negara di Indo-Pasifik itu untuk mencari solusi dari berbagai ancaman yang ada. Serta, memastikan kawasan Indo Pasifik bebas dan terbuka.

Menurut dia, kawasan Indo Pasifik memberikan ambisi terhadap pertumbuhan Inggris, melalui kolaborasi dan kerjasama yang menguntungkan semua pihak.

"Ada banyak sekali peluang bagi pertumbuhan ekonomi Inggris di kawasan ini, namun kami tidak mau melihat hal itu semata hanya bermanfaat bagi Inggris saja," ujarnya.

Untuk ketiga kalinya, Inggris menjadi tuan rumah Simposium Keamanan Maritim Regional. Pertemuan itu mendiskusikan tantangan yang dihadapi di sektor maritim negara-negara Indo Pasifik. 

BKI dan TNI AL.

BKI Gandeng Türk Loydu Tingkatkan Sektor Keamanan Maritim Nasional

BKI dan Türk Loydu menyampaikan komitmen untuk mendukung TNI AL dalam peningkatan kapasitas dan pengembangan sektor keamanan maritim nasional.

img_title
VIVA.co.id
28 Juli 2025