5 Fakta Baru Dua Pendaki Wanita Meninggal Dunia di Puncak Carstensz

Dua pendaki meninggal dunia di puncak Cartensz
Sumber :
  • VIVA/Aman Hasibuan

Timika, VIVA – Dua pendaki wanita, Lilie Wijayati Poegiono dan Elsa Laksono, meninggal dunia di Puncak Carstensz Pyramid atau Puncak Jaya, Papua.

Kapolres Mimika AKBP Billyandha Hildiario Budiman mengatakan kedua pendaki tutup usia saat turun dari Puncak Gunung Carstensz Pyramid Sabtu, 1 Maret 2025 sekitar pukul 02.07 WIT.

Berikut 5 fakta selengkapnya terkait dua pendaki tewas di Puncak Carstensz Pyramid:

1. Rombongan 15 orang, 2 meninggal, 13 selamat termasuk Fiersa Besari

Rombongan pendaki gunung cartenz

Photo :
  • VIVA.co.id/Aman Hasibuan (Papua)

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, mengatakan dalam pendakian ke Puncak Gunung Carstensz Pyramid jumlah yang mendaki sebanyak 15 orang.

“5 orang guide, 7 pendaki WNI, 3 pendaki WNA,” kata Kombes Pol Ignatius Benny.

Ia menyampaikan, 7 orang pendaki WNI, termasuk penyanyi Fiersa Besari berangkat dari Bandara Moses Kilangin Timika menuju Basecamp Yellow Valley (YV) Carstensz Pyramid dengan menggunakan Helikopter pada Rabu, 26 Februari 2025.

Rombongan pertama berangkat pukul 07.16 WIT dari Bandara Moses Kilangin Timika menuju Base Camp YV Carstensz Pyramid dengan menggunakan helikopter antara lain, Lilie Wijayanti (WNI), Elsa Laksono (WNI), Saroni (WNI) dan Lody Hidayanto (WNI).

Fiersa Besari termasuk dalam rombongan kedua yang berangkat dari Bandara Moses Kilangin Timika menuju Basecamp YV Carstensz Pyramid dengan menggunakan Helikopter pada pukul 07.34 WIT, bersama Furky Rahmi Syahroni (WNI) dan Indira Alaika (WNI).

2. Meninggal dunia akibat hipotermia

Jenazah pendaki wanita dievakuasi ke Timika

Photo :
  • VIVA/Aman Hasibuan

Kombes Ignatius Benny mengungkapkan, kedua korban, Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono meninggal dunia di Teras Dua Puncak Carstensz, karena mengalami hipotermia pada Jumat, 28 Februari 2025.

Kedua korban diduga kuat juga mengalami Acute Mountain Sickness (AMS), sebuah kondisi yang seringkali menghantui para pendaki di ketinggian ekstrem.

3. Evakuasi sempat terhalang cuaca buruk

Pendaki Swiss Jatuh di Gunung Rinjani Dievakuasi Menggunakan Helikopter

Jenazah pendaki Indonesia saat dievakuasi dari Puncak Cartenz Papua

Photo :
  • VIVA.co.id/Aman Hasibuan (Papua)

Kepala Kantor SAR Timika, I Wayan Suyatna, mengungkapkan pihaknya berhasil mengevakuasi jenazah Elsa Laksono ke rumah Sakit Mimika. Namun, saat akan mengevakuasi jenazah Lilie Wijayanti di Lembah Kuning, timnya terhalang cuaca buruk.

Terjatuh di Gunung Rinjani, Pendaki Asal Swiss Selamat Tapi Alami Patang Tulang

“Hingga pukul 15.00 WIT evakuasi terhadap pendaki atas nama Lilie Wijayanti dihentikan sementara, dikarenakan cuaca yang tidak mendukung dan rencana pelaksanaan evakuasi dilanjutkan pada besok hari (Senin, 3 Maret 2025)," ujar Wayan Minggu, 2 Maret 2025.

4. Dua jenazah pendaki diterbangkan ke Jakarta hari ini

Bupati Lombok Timur Wajibkan Pendaki Menginap Sebelum Naik Gunung Rinjani

Jenazah pendaki wanita dievakuasi ke Timika

Photo :
  • VIVA/Aman Hasibuan

I Wayan Suyatna melanjutkan, kini jenazah Lilie Wijayanti telah berhasil dievakuasi menggunakan helikopter dari Posko Lembah Kuning pada Senin, 3 Maret 2025 pukul 06.50 WIT.

Selanjutnya Kedua jenazah pendaki gunung ini telah berada di Rumah Sakit Timika untuk selanjutnya diterbangkan ke Jakarta dari Bandara Mimika pukul 10.00 WIT.

Jenazah kedua pendaki gunung Carstensz ini diperkirakan akan tiba di Jakarta pada pukul 14.00 WIB. “Pendaki yang selamat dievakuasi ke Timika, sedangkan yang lainnya langsung ditangani oleh guidenya. Kami dari Tim SAR gabungan hanya fokus pada evakuasi jenazah,” ujar Wayan.

5. Fiersa Besari sempat tertahan di Base Camp Yellow Valley

Fiersa Besari

Photo :
  • IG @fiersabesari

Penyanyi Fiersa Besari mengaku sempat tertahan di Basecamp Yellow Valley Carstensz Pyramid akibat cuaca buruk.

"Saat ini saya dan Furky Syahroni baru tiba kembali ke Timika Papua Tengah (3 Maret 2025) setelah tertahan di YV terkait cuaca buruk yang berdampak pada lalu lintas helikopter (satu-satunya akses resmi ke YV untuk saat ini adalah helikopter)," jelas Fiersa Besari, melalui Instagram pribadinya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya