Datang ke KPK, Kepala BGN Minta Pendampingan Program Makan Bergizi Gratis

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana beserta jajarannya dan Sekjen KPK Cahya H Harefa di Gedung Merah Putih
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zendy Pradana

Jakarta, VIVA – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana bersama jajarannya datang ke Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada Rabu 5 Maret 2025. Mereka meminta KPK mendampingi pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

KPK Klarifikasi soal Ridwan Kamil Diduga Samarkan Aset Kendaraan Atas Nama Ajudan

 "Seperti yang sudah diketahui bahwa program makan bergizi gratis selain program utama juga memiliki anggaran yang cukup besar dan pelaksanaan juga sangat masif, sehingga kami membutuhkan bimbingan-bimbingan, pendampingan-pendampingan dari berbagai pihak termasuk KPK," ujar Dadan Hindayana di KPK, Rabu 5 Maret.

Dia mengaku sudah bertemu dengan pimpinan KPK beserta jajaran. Dadan mengaku sudah mendapatkan arahan terkait tata kelola keuangan yang harus transparan.

Kasus Jual Beli Kuota Haji, KPK Segera Panggil Eks Menag Gus Yaqut

"(Terima pengarahan) terkait dengan tata kelola keuangan agar transparan dan banyak melibatkan pihak di dalam pelaksanaannya," sebutnya.

Makan bergizi gratis

Photo :
  • Istimewa
Terkuak! KPK Sebut Ridwan Kamil Samarkan Kepemilikan Kendaraan Pakai Nama Pegawai

"Kemudian kami disarankan juga untuk menggunakan teknologi informasi untuk melakukan transparansi kegiatan termasuk di dalam hal efisiensi dan juga pencegahan-pencegahan yang diperlukan," lanjutnya.

Dadan berharap KPK setelah adanya pertemuan ini bisa membantu BGN dengan secara langsung menyediakan SDM untuk terlibat dalam program yang ada. BGN terbuka lebar jika KPK hendak melakukan inpeksi mendadak (Sidak).

"Kemudian, pihak KPK juga bisa membantu Badan Gizi secara langsung dengan menyediakan atau menawarkan SDM yang dimiliki oleh KPK untuk terlibat langsung di struktur Badan Gizi," ungkap dia.

Program makan bergizi gratis di Sumenep dihentikan

Photo :
  • tvOne

Diwaktu yang sama, Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPK Cahya Hardianto Harefa, mengatakan bahwa pimpinan KPK sudah menitipkan pesan agar anggaran yang ada digunakan dengan baik. Lebih jauh, kata dia, mengatakan pihak Deputi Pencegahan KPK akan melalukan pengecekan ke lapangan.

"Tadi dari Kedeputian Pencegahan juga akan melakukan pengecekan, apa yang tadi sudah disampaikan, apakah di lapangan juga sudah berjalan dengan sebagaimana mestinya," ucap Cahya.

Ridwan Kamil di Bandung, Jawa Barat, Rabu, 27 November 2024

Sudah 140 Hari usai Rumah Digeledah, Kapan KPK Periksa Ridwan Kamil?

KPK pada 10 Maret 2025 menggeledah rumah Ridwan Kamil terkait penyidikan kasus dugaan korupsi di lingkungan Bank BJB, dan menyita sejumlah kendaraan.

img_title
VIVA.co.id
29 Juli 2025