Mendikdasmen hingga BP Tapera Rapat Bareng Bahas Rumah untuk Para Guru
- VIVA.co.id/Cahyo Edi (Yogyakarta)
Jakarta, VIVA – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Abdul Mu’ti menghadiri rapat di Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).
Dalam rapat tersebut, Memendikdasmen bersama KemenPKP, Badan Pusat Statistik (BPS), dan Badan Pengelola Tabungan Rakyat (BP Tapera) membahas rencana pembangunan rumah untuk guru, pada Jumat, 7 Maret 2025.
Abdul Mu’ti menekankan pentingnya inisiatif ini untuk meningkatkan kesejahteraan guru dan semangat dalam mengajar.
"Semoga kita bisa memberikan pelayanan yang baik untuk guru dengan memberikan tempat tinggal, sehingga guru lebih fokus bekerja dengan baik,” kata Abdul Mu'ti melalui siaran pers Kemendikdasmen diterima awak media, Senin 10 Maret 2025.
Menteri PKP, Maruarar Sirait, pun menegaskan komitmen pemerintah dalam mewujudkan program tersebut.
"Pak Presiden Prabowo berpesan agar penerima bantuan tepat sasaran dan harus memberikan rumah yang layak huni untuk para guru,” ujarnya.
Sebagai tindak lanjut, pemerintah akan menyiapkan Nota Kesepahaman antara kedua kementerian dan Kepala BPS untuk memastikan program ini berjalan dengan baik. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, memastikan koordinasi berkelanjutan dalam penyusunan data penerima manfaat.
"Tentunya bersama-sama akan memastikan pemanfaatan dari data yang kami siapkan dapat menjadi lebih baik,” katanya.
Sementara itu, Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, menegaskan kesiapan lembaganya dalam mendukung program ini.
“BP Tapera siap mengawal rencana ini untuk menyediakan rumah layak huni bagi guru di Indonesia,” tuturnya.
Melalui program ini, Pemerintah berharap dapat meningkatkan kesejahteraan guru sekaligus memastikan kualitas pendidikan yang lebih baik di Indonesia.