Momen Menag Hadiri Perayaan Waisak di Wihara Ekayana Arama Jakarta Barat
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Jakarta, VIVA – Di tengah khidmatnya perayaan Hari Waisak 2569 BE, kehadiran Menteri Agama Nasaruddin Umar di Wihara Ekayana Arama, Jakarta Barat, menjadi sorotan.
Senin pagi, 12 Mei 2025, suasana wihara yang semula tenang mendadak riuh saat Nasaruddin tiba sekitar pukul 09.23 WIB.
Menag Nasaruddin Umar Hadir di Wihara Ekayana Arama (Doc: Natania Longdong)
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Mengenakan batik biru muda, celana hitam, dan peci hitam, Nasaruddin tampak santai namun penuh wibawa.
Umat Buddha yang sedang duduk lesehan di bawah tenda sontak berdiri, menyambutnya dengan penuh hormat. Menag pun membalas sapaan mereka dengan lambaian tangan, menciptakan momen kebersamaan lintas agama yang hangat.
Tanpa banyak jeda, Menag langsung diarahkan ke ruang Bhaktisala. Di sana, ia duduk berdampingan dengan tokoh agama Buddha, Bante Aryamaetri.
Pertemuan ini tak sekadar simbolik. Dalam suasana penuh makna, Menag menandatangani sebuah prasasti berisi pesan reflektif: "Barang siapa yang bersungguh-sungguh pasti berhasil. Barang siapa yang berjalan pasti sampai."
Menag Nasaruddin Umar bincang haji di Forum Pemred
- Kemenag
Tak berhenti di situ, momen spiritual berlanjut saat Bante Aryamaetri secara langsung mengalungkan kain putih ke leher dan bahu Menag. Sebuah gestur sakral yang menunjukkan penerimaan dan penghormatan dalam tradisi Buddhis.
Kehadiran Menag di tengah perayaan umat Buddha ini mencerminkan komitmen kebhinekaan yang terus dijaga. Saling menghormati dalam keberagaman tampak nyata, bukan sekadar wacana.
Menag Bakal Panggil Seluruh Pimpinan Pesantren Imbas Ambruknya Ponpes Al Khoziny
Menag Nasaruddin Umar mengatakan pihaknya akan melakukan pendataan terhadap ponpes yang ada di Indonesia. Selanjutnya, Nasaruddin akan memanggil pimpinan ponpes tersebut.
