Spot Wisata di Raja Ampat Ditutup Sementara untuk Wisatawan

Pulau Pianemo, Raja Ampat.
Sumber :
  • Istimewa

Sorong, VIVA – Bupati Raja Ampat, Orideko Burdam menutup akses kunjungan wisatawan ke spot-spot wisata, khususnya di Pulau Wayag di Distrik Waigio Barat Kepulauan, imbas dari pemalangan oleh masyarakat.

Diketahui, aksi pemalangan Pulau Wayag dilakukan sejumlah warga adat pada Senin, 9 Juni 2025, setelah berhembus kabar pemerintah mengevaluasi izin tambang di wilayah mereka. Warga yang mengklaim pemilik hak ulayat itu melarang aktivitas wisata di kawasan itu. 

Atas dasar itu, Pemerintah Kabupaten Raja Ampat menutup akses kunjungan wisatawan ke spot-spot wisata di Raja Ampat.

Bupati Orideko Burdam menjelaskan, pembatasan atau pemberhentian kunjungan wisatawan sementara ke pulau dimaksud merupakan bagian penting untuk mengantisipasi adanya hal yang tidak diinginkan terjadi kepada wisatawan.

Warga Raja Ampat menutup kawasan wisata di Pulau Wayag

Photo :
  • ist

"Saya minta supaya aktivitas wisata di Waigio Barat Kepulauan ditutup sementara," katanya.

Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan keputusan pencabutan IUP dari empat perusahaan tambang nikel di Raja Ampat dalam rapat terbatas bersama beberapa menteri, Senin.

Empat IUP yang dicabut itu dimiliki oleh PT Anugerah Surya Pratama, PT Nurham, PT Melia Raymond Perkasa, dan PT Kawai Sejahtera.

Kata Mendagri Tito Karnavian, Soal Pemakzulan Bupati Sudewo

Dampak dari keputusan itu, masyarakat yang menjadi karyawan PT. Melia Raymond Perkasa dan PT. KSM yang selama ini mendapatkan manfaat dari perusahaan tambang itu melalukan pemalangan terhadap spot wisata di Wayag.

Upaya konkret yang telah dilakukan Pemerintah Raja Ampat adalah melaksanakan kunjungan ke Pulau Manyaifun dan Batan Pele, Rabu, untuk melihat kondisi di sana dan sekaligus mendengarkan aspirasi masyarakat.

Heboh Pajak Pati Naik 250 Persen, Mendagri Tito Telepon Langsung Tegur Gubernur Jateng Hingga Bupati Sudewo

"Kita sudah turun ke Pulau Manyaifun dan mendengar aspirasi mereka, itulah yang akan kita bahas dalam kegiatan gelar tikar adat," ujarnya.

Menurut dia, segala persoalan yang ada harus diselesaikan dengan baik untuk mengakomodasi seluruh kepentingan masyarakat terdampak penutupan tambang nikel.

Ricuh Demo Pati, Kapolri: Polri Selalu Fasilitasi Aspirasi, Tapi Harus Tertib

"Saya minta, mari kita hindari konflik, kita mengedepankan komunikasi yang baik. Tapi pada intinya nanti kita dalam waktu dekat kita gelar tikar adat untuk mencari solusi konkret," kata Bupati Raja Ampat Orideko Burdam.

Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen

Pansus Pemakzulan Berjalan, Wagub Jateng Minta Bupati Pati Sudewo Tetap Ngantor

Pemerintah Provinsi Jateng terus mencermati jalannya Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket DPRD Pati, dalam proses pemakzulan Bupati Pati, Sudewo.

img_title
VIVA.co.id
21 Agustus 2025