Respons Ucapan Ketua Sinode GKI Tanah Papua, Senator PFM Minta Prabowo Buka Peluang Dialog
- Istimewa
Jakarta, VIVA – Anggota DPD RI/MPR RI Paul Finsen Mayor (PFM) meminta Presiden Prabowo Subianto mengajak berdialog Ketua Sinode Gereja Kristen Injil (GKI) Tanah Papua, Pdt. Andrikus Mofu yang mengatakan penyesalan mendalam atas keputusan bergabung dengan Republik Indonesia.Â
Pernyataan Ketua Sinode GKI muncul karena disinyalir adanya kecurangan dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Papua yang dinilai merugikan rakyat Papua.
Dalam pandangan Paul Finsen Mayor, pernyataan Pdt. Andrikus Mofu bukan sekedar terkait persoalan PSU Pilkada Papua, namun harus dicermati dan diterjemahkan secara lebih luas bahwa ada 'persoalan' di Papua.
"Pernyataan Ketua Sinode GKI Tanah Papua jangan dipandang secara sempit, menurut saya, ini bukan hanya soal PSU Pilkada Papua atas kemenangan calon tertentu. Penyesalan bergabung ke Republik Indonesia ini harus dimaknai secara luas, bahwa ada rentetan peristiwa, ada akumulasi masalah yang sedemikian besar hingga membuat masyarakat Papua kecewa," ujar Paul Finsen Mayor, Kamis 18 September 2025.
Anggota DPD RI Paul Finsen Mayor
- Istimewa
Pernyataan Ketua Sinode GKI Tanah Papua, lanjut PFM, menjadi satu tamparan keras kepada Presiden Prabowo Subianto terkait penanganan persoalan Papua hingga saat ini.Â
Senator PFM yang merupakan anggota Komite I DPD RI yang membidangi politik, pemerintahan, hukum, HAM, pertahanan dan keamanan itu menyarankan Pemerintah Pusat berhati-hati dalam memperlakukan Papua.
"Yang bersuara adalah Sinode GKI Tanah Papua dengan jumlah jemaat yang besar hingga jutaan. Dimana Ketua Sinode GKI yang pertama yang saat itu menyerukan gabung Indonesia. Artinya apa, pernyataan ini jangan dianggap remeh. Harus dilihat secara jernih dalam skala luas karena memang faktanya, pembangunan belum sepenuhnya dirasakan masyarakat Papua, masih ada diskriminasi dan kebijakan-kebijakan yang menyakiti hati orang Papua," kata dia.
Untuk itulah, Senator PFM mendesak Presiden Prabowo merespons cepat dengan untuk mengundang dan mengajak bicara Ketua Sinode GKI Tanah Papua Pdt Andrikus Mofu. Pasalnya pernyataan tersebut menjalar hingga akar rumput yang dikhawatirkan memicu permasalahan lebih besar lagi.
"Kami minta secepatnya Presiden Prabowo undang Ketua Sinode GKI Tanah Papua dan jajarannya agar ada solusi konkret untuk pembangunan di 6 provinsi di Papua. Karena pernyataan ini cepat menyebar hingga akar rumput, yakni masyarakat Papua yang ada di gunung, di lembah, di pantai dan di segala penjuru. Jadi, hal ini sebaiknya jadi catatan penting yang harus diperhatikan oleh Pak Presiden Prabowo," papar PFM.
Seperti diberitakan sebelumnya, ribuan jemaat dan warga berkumpul di halaman Kantor Sinode GKI Papua, Argapura, Kota Jayapura, Rabu 17 September. Mereka merespons putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terhadap hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur Papua yang keputusannya dinilai belum mencerminkan keadilan bagi rakyat Papua.