Dapur Umum Bakal Dibangun Bantu Korban Runtuhnya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
- Dok. BNPB
Sidoarjo, VIVA – Bantuan kemanusiaan berupa santunan diberikan bagi para penyintas serta logistik darurat diserahkan ke korban ambruknya Musala Pondok Pesantren Al Khozyni, Sidoarjo, Jawa Timur.
Penyerahan dilakukan langsung oleh RCEO PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Surabaya, Jajang Abdul Karim, kepada pengasuh Ponpes Al Khoziny, KH. Abdul Mu'id Mujib Abbas. Bantuan yang diberikan antara lain air minum dalam kemasan, roti, mie instan, makanan siap saji, hingga rencana pendirian dapur umum.
Dapur umum ini dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan gizi para santri, pengurus pesantren, serta relawan yang berjibaku di lapangan. “Kami terus berupaya untuk cepat tanggap dalam membantu penyintas bencana. Mudah-mudahan bantuan ini bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan mendesak pesantren maupun bagi penyintas dan keluarga," ujar Jajang, Rabu, 1 Oktober 2025.
BSI Maslahat menegaskan komitmennya untuk selalu hadir dalam setiap musibah. Langkah ini disebut sebagai wujud nyata kepedulian dalam meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana. Sementara itu, KH. Abdul Mu’id Mujib Abbas mengucapkan terima kasih atas kepedulian BSI Maslahat.
“Terima kasih banyak atas kepeduliannya terhadap musibah di Pesantren Al Khoziny. InsyaAllah bantuan tersebut sangat bermanfaat," kata dia.
Tragedi yang terjadi pada Senin, 29 September 2025, itu menyisakan duka mendalam bagi keluarga besar Ponpes Al Khoziny. Saat kejadian, musala yang tengah dibangun ambruk secara tiba-tiba dan menimpa para santri yang sedang menjalankan salat berjemaah di lantai satu bangunan.
