Hadapi Pilkada Serentak 2020, Golkar Petakan Wilayah Hasil Pileg

Ketua DPP Golkar bidang media dan penggalangan opini, Ace Hasan Syadzily.
Sumber :
  • VIVAnews/Lilis Khalisotussurur

VIVA – Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyatakan, partainya tengah melakukan persiapan menghadapi Pilkada serentak 2020 mendatang. Salah satu persiapan adalah mengevaluasi hasil Pemilihan Legislatif 2019 lalu.

Menhub Bentuk Tim Audit Independen Evaluasi Anjloknya KA Argo Bromo

"Ya kita kan sekarang ini lagi menunggu laporan Bapilu dari hasil Pemilu 2019, soal pilkada kita tentu pertama sistem rekrutmen calon kepala daerahnya yang akan kita benahi," kata Ace di sela-sela diskusi hitam putih Partai Golkar di kawasan Cikini, Jakarta, Kamis, 19 September 2019.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini menambahkan, setelah evaluasi DPP partai Golkar akan memetakan potensi, pemetaan tersebut mengacu pada hasil Pilkada 2019. Hal itu dianggap penting untuk menentukan strategi pemenangan pilkada di 270 daerah yang menggelar Pilkada serentak 2020.

Pemerintah Tambah 37 Sekolah Rakyat, Total Tampung 9.700 Siswa

"Tentu kita ingin bahwa melihat pemetaan secara komprehensif dari semua potensi-potensi partai Golkar di setiap daerah. Dari situ baru kita menentukan target," ujarnya.

Hasil ini juga yang nantinya menentukan siapa calon kepala daerah yang akan diusung, partai politik mana yang akan digandeng sebagai mitra di pilkada setiap daerah. "Itu kan modal juga buat kita. Karena misalnya mana daerah-daerah yang kita bisa mencalonkan sendiri, mana yang perlu berkoalisi, itu berdasarkan dari hasil pemilu itu," ujarnya.

DPR Usul Beri Insentif Guru Berkualitas agar Mau Mengajar di Daerah Tertinggal

Meski begitu, Ace memastikan, partainya akan memprioritaskan kader internal di pilkada serentak 2020 untuk menjadi kandidat kepala daerah. Untuk menjaring potensi tersebut, para calon kepala daerah harus melakukan survei, sebelum DPP partai Golkar nantinya mengusung atau tidak kandidat calon kepala daerah yang akan ikut pilkada.

"Itu jadi bagian yang menjadi instrumen untuk bahan evaluasi untuk menentukan siapa calon kepala daerah itu," katanya.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 30 April 2025

Mensesneg soal Isu Munaslub Golkar: Jangan Segalanya Dikaitkan dengan Istana

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi buka suara soal isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang menerpa Partai Golkar.

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2025