Muzani Ingatkan Kader Gerindra di Pemerintahan: Jangan Bersikap Sok Kuasa!

[dok. Humas Partai Gerindra]
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta, VIVA - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani menegaskan kepada para kader Gerindra bahwa kemenangan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI bukan merupakan akhir perjuangan.

KPK Sudah Tangkap Bupati Kolaka Timur Abdul Azis

Karenanya, Dia pun meminta para kader Gerindra yang ada di pemerintahan untuk menjadi contoh dalam penyelenggaraan kekuasaan dan pemerintahan yang baik dan bersih.

Hal itu diutarakannya saat menghadiri perayaan HUT Partai Gerindra ke-17 oleh DPD Gerindra Kalimantan Selatan, pada Sabtu, 8 Februari 2025.

Respons KPK karena Disebut Bikin Gaduh Gegara OTT Oleh Partai NasDem

"Meskipun kita sudah mencapai apa yang kita cita-citakan, kita perjuangkan, tapi perjuangan ini belum berakhir. Karena perjuangan berikutnya adalah seluruh aparatur Gerindra harus menjadi contoh dalam penyelenggaraan kekuasaan dan pemerintahan yang baik dan bersih," kata Muzani dalam keterangannya pada Sabtu, 8 Februari 2025.

[dok. Humas Partai Gerindra]

Photo :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Bupati Kolaka Timur Bantah Dirinya Kena OTT KPK

Muzani mengatakan, Gerindra mendorong kepada setiap kepala daerah usai dilantik, di mana nantinya mereka harus langsung segera memikirkan cara-cara cepat menunaikan segala bentuk janji pada kampanye-kampanyenya.

Karena, hal itulah yang dilakukan oleh Presiden Prabowo pasca dilantik, dengan cepat mengeluarkan kebijakan sesuai apa yang dijanjikan seperti penghapusan utang UMKM, makan bergizi gratis (MBG), dan penghematan anggaran.

"Ini kami sampaikan kepada seluruh Bapak-Ibu Bupati Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang hadir. Bahwa kemenangan menjadi tahap awal untuk menunaikan janji-janji kampanye, inilah yang dilakukan Pak Prabowo," ujarnya.

Muzani yang juga Ketua MPR ini juga mengingatkan, kekuasaan tidak boleh disalahgunakan. Dia menegaskan, Gerindra adalah alat perjuangan untuk mewujudkan cita-cita luhur para pahlawan bangsa, sehingga dia mengingatkan para kader agar jangan jadi penguasa yang sok dan ingin melindungan kesalahan. 

"Kita tidak boleh bersikap sok kuasa, kita semua tidak boleh bersikap ingin menang sendiri. Gerindra tidak boleh jadi bungker pengaman yang melindungi kesalahan. Gerindra bukan taksi yang bisa dicarter semaunya. Gerindra adalah alat perjuangan untuk mengantarkan kehidupan yang luhur, damai yang dicitakan oleh para pendiri bangsa," ujarnya.

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK

KPK Tegaskan OTT Bupati Kolaka Timur Bukan Drama

KPK mengatakan akan menjelaskan kronologi OTT Bupati Kolaka Timur Abdul Azis tersebut kepada publik.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2025