Kabar Baik! Bansos Kemensos Cair Sebelum Ramadan
- ANTARA
Jakarta, VIVA – Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) memastikan bahwa pencairan bantuan sosial (Bansos) untuk triwulan pertama tahun 2025 hampir selesai. Proses distribusi diperkirakan akan tuntas sebelum memasuki bulan suci Ramadan, yang diprediksi jatuh pada awal Maret 2025.
Proses Pencairan Hampir Rampung
Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menghiimbau Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk kembali ke jalan yang benar hang sesuai dengan NU
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf, atau yang akrab disapa Gus Ipul, mengungkapkan bahwa pencairan Bansos sudah mencapai 90% per tanggal 18 Februari 2025.
"Sekarang sudah 90 persen per hari ini, sudah hampir tuntas (pencairan Bansos) untuk triwulan pertama, sudah clear semua," ujar Menteri Sosial RI (Mensos) Gus Ipul yang dikutip dari laman Kemensos pada Rabu, 19 Februari 2025.
Kemensos berupaya memastikan bahwa distribusi bantuan ini berjalan tepat waktu agar masyarakat yang membutuhkan bisa merasakan manfaatnya sebelum menjalani ibadah puasa.
Data Penerima Bansos Akan Diperbarui
Program Keluarga Harapan (PKH)/Ilustrasi bansos
- Portal Resmi Pemprov DKI Jakarta
Untuk triwulan pertama tahun 2025, penyaluran Bansos masih menggunakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang lama. Namun, pada triwulan kedua, pemerintah akan beralih ke Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), yang saat ini masih dalam tahap validasi.
"Jadi untuk triwulan kedua nanti baru kita menggunakan data terbaru, DTSEN. Sekarang masih data yang lama, DTKS," jelasnya.
Peran Kepala Daerah dalam Validasi Data
Agar Bansos lebih tepat sasaran, Kemensos mengajak seluruh kepala daerah, termasuk bupati dan wali kota, untuk aktif dalam proses verifikasi dan validasi data penerima bantuan. Hal ini dilakukan bersama dengan Dinas Sosial, Badan Pusat Statistik (BPS) daerah, serta pilar sosial lainnya.
"Kita minta bupati dan wali kota yang baru nanti ikut melihat, menyaksikan, sekaligus ikut verifikasi dan validasi lewat Dinas Sosial bersama BPS daerah dan para pilar sosial yang ada di daerah tersebut. Jadi, mudah-mudahan semuanya sesuai harapan. Nanti akan kita jadikan pedoman untuk memberikan bantuan sosial pada triwulan berikutnya," tandasnya.