Respons Serikat Buruh soal Prabowo Mau Kabulkan Hapus Outsourcing

Buruh Kembali Turun Ke Jalan Tuntut Hapus Outsourcing
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

Jakarta, VIVA – Presiden Prabowo Subianto akan menghapus sistem outsourcing secepat-cepatnya. Serikat pekerja menyatakan, jika outsourcing dihapus maka sistem kerja kontrak juga harus diubah dengan mengedepan keadilan.

Tarif Trump Timbulkan Ancaman PHK, Buruh Dorong Pemerintah Lindungi Kedaulatan Ekonomi RI

Presiden Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Elly Rosita Silaban mengatakan, terkait janji penghapusan outsourcing ini, buruh akan terus mengingatkan Prabowo. 

“Kita akan ingatkan terus beliau, karena beliau memiliki kekuasaan tertinggi, beliau memerintahkan kepada menteri terkait untuk memang benar-benar menghapus outsourcing,” ujar Eli kepada wartawan Kamis, 1 Mei 2025.

Ucapan Terima Kasih Erick Thohir ke Presiden Prabowo, Juli jadi Bulan Sepakbola

Eli menyebut, meskipun Prabowo sudah mengeluarkan pernyataan tersebut, tidak serta merta outsourcing akan langsung dihapus secara cepat.

Prabowo Subianto.

Photo :
  • Repro Video.
Erick Thohir: Berkat Support Presiden, Juli Jadi Bulan Sepakbola Indonesia

“Tapi saya kira itu kan tidak mungkin hapus outsourcing, besok langsung dihapus, kan ada kajian-kajian, analisa, dan kebijakan lainnya yang akan kita lihat,” jelasnya.

Selain itu Eli mengatakan, sistem kerja kontrak tidak boleh mengecualikan pekerja dari perlindungan dan hak yang didapat. Berkaca dari negara lain, sistem kerja kontrak yang ada di luar negeri justru memberikan upah yang lebih besar kepada pekerjanya.

“Sebenarnya kontrak itu, kalau di luar negeri kan kontrak itu dibayar lebih tinggi daripada permanen. Tapi kontrak juga atau hal lainnya mereka memang tidak boleh diskriminasi dari perlindungan apapun, dari menerima pesangon, THR, lalu jaminan sosial, misalnya kecelakaan kerja, kematian, dan yang lainnya,” imbuhnya

Sementara itu, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyebut serikat buruh memang menuntut penghapusan outsourcing. Sejalan dengan itu, buruh juga meminta pembatasan pekerjaan yang dapat menggunakan tenaga kerja kontrak.

Ilustrasi outsourcing

Photo :
  • http://www.junta42.com

“Karyawan kontrak harus dibatasi. Kalaupun outsourcing masih ada, hanya lima jenis pekerjaan catering, cleaning service, driver, dan jasa pertambangan dan perminyakan,” kata Said.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto berencana akan menghapus sistem outsourcing secepat-cepatnya. Hal ini disampaikan Prabowo saat menghadiri Hari Buruh Internasional di Monas, Jakarta Pusat.

Pernyataan ini sekaligus merespons salah satu dari sejumlah tuntutan elemen buruh untuk menghapuskan sistem yang dianggap kerap tidak berpihak kepada pekerja.

"Saya juga akan meminta dewan kesejahteraan nasional bagaimana caranya secepet-cepetnya menghapus outsourcing," ujar Prabowo, Kamis, 1 Mei 2025.

Presiden Prabowo Subianto menelpon Presiden AS Donald Trump terkait tarif

Prabowo Turunkan Tarif AS untuk Lindungi Pekerja, Warganet: Negosiasi Brilian!

Kesepakatan antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden AS Donald Trump melalui untuk penurunan tarif dagang Indonesia menjadi 19% menuai komentar positif warganet.

img_title
VIVA.co.id
18 Juli 2025