Kunjungan ke Qatar, Ketum Kadin Anindya Bakrie Bicara dengan Presiden Trump

Ketum Kadin Indonesia Anindya Bakrie Bertemu Presiden AS Donald Trump.
Sumber :
  • Tangkapan Layar, SkyNews.

Jakarta, VIVA – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie bicara empat mata dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Pertemuan ini berlangsung di tengah kunjungan kenegaraan Trump ke Qatar.

Bursa Asia Bergerak Bervariasi Usai Trump Ancam Tarif Chip 100 Persen

Adapun salah satu agenda pertemuan itu adalah menghadiri jamuan makan malam bersama kalangan pelaku usaha di Istana Lusail, Qatar pada Rabu malam, 14 Mei 2025.

Berdasarkan cuplikan tayangan stasiun televisi Sky News dikutip Kamis, 15 Mei 2025, Anindya Bakrie turut hadir dalam jamuan makan malam tersebut dan disambut Presiden Trump bersama tuan rumah Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani. 

Trump Akan Pasang Tarif hingga 250 Persen untuk Produk Farmasi

Anindya tampak berjabat tangan dan berbincang dengan Presiden Trump. Perbincangan keduanya tampak hangat dan serius meski hanya beberapa saat.

[Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, usai meresmikan Kantor Pusat Konsultasi dan Pendampingan Satgas Makan Bergizi Gratis (MBG) Gotong Royong Kadin, di Gedung Tempo Scan Tower kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 13 Mei 2025]

Photo :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Trump Klaim Hampir 'Deal' soal Tarif dengan China: Saya Akan Bertemu Xi Jinping

Sebagai informasi, pertemuan bisnis tersebut menjadi salah satu agenda Trump saat mengunjungi Qatar. Dalam pertemuan tersebut, AS dan Qatar menyepakati sejumlah kerja sama bernilai jumbo di bidang ekonomi. 

Kesepakatan yang dicapai ini salah satunya antara maskapai penerbangan Qatar Airways dengan produsen pesawat asal AS Boeing senilai US$310 miliar. Qatar Airways dilaporkan menandatangani kontrak pembelian 100 pesawat Boeing.

Presiden AS Donald Trump saat di Turnberry, Skotlandia

Beli Minyak Rusia, India Kena Tarif Tambahan 25 Persen dari Trump

Pejabat AS juga dapat merekomendasikan pengenaan tarif tambahan sebesar 25 persen kepada negara mana pun jika mengimpor minyak dari Rusia.

img_title
VIVA.co.id
7 Agustus 2025