Begini Strategi Bos Baru Tap Insure Dorong Pertumbuhan Pasar Asuransi Digital

Presiden Direktur baru PT Tap Insurance Indonesia, Muhammad Ichsan
Sumber :
  • Dok. Tap Insure

Jakarta, VIVA – Penyedia layanan asuransi digital, PT Tap Insurance Indonesia atau Tap Insure, menunjuk Muhammad Ichsan sebagai Presiden Direktur yang baru. Penunjukan ini menjadi langkah strategis perusahaan asuransi untuk mempercepat ekspansi di pasar asuransi Indonesia yang diproyeksikan mencapai Rp 623,2 triliun pada 2025.

Muhammad Ichsan bukan sosok baru di dunia perasuransian. Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun di sektor asuransi, ia pernah memegang jabatan penting di sejumlah perusahaan asuransi. 

Mulai dari Direktur Teknik di PT Asuransi Umum Videi serta mengemban berbagai peranan strategis di PT Mitra Sentosa Parama Abadi Insurance Broker, PT Asuransi Tugu Kresna Pratama, hingga PT Estika Jasatama. Ichsan juga aktif di organisasi seperti Asosiasi Perusahaan Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia (APPARINDO) dan Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI).

Jenjang karier tersebut semakin memperkuat kredibilitasnya di industri asuransi. Tidak hanya itu, pemahaman mendalam tentang tata kelola industri dan standar regulasi tidak perlu lagi diragukan. 

Cleosent Randing selaku Founder and Director Tap Insure

Photo :
  • Arianti Widya

Ichsan mengungkap, tahun pertama kepemimpinannya akan difokuskan pada penguatan fondasi digital perusahaan serta peningkatan pengalaman pelanggan. Ia juga menekankan pentingnya pengembangan platform digital yang lebih responsif terhadap kebutuhan konsumen, perluasan kanal distribusi berbasis kemitraan strategis, dan peningkatan literasi asuransi melalui pendekatan edukatif serta inklusif.

"Perubahan yang saya bawa akan sangat berorientasi pada kebutuhan nasabah dan pemegang polis, serta mendorong Tap Insure untuk menjadi pionir dalam membuka akses terhadap perlindungan asuransi yang terjangkau dan adaptif di era digital," tutur Ichsan dikutip dari keterangan resminya pada Rabu, 27 Mei 2025. 

Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat di industri asuransi digital, Ichsan menegaskan perusahaan akan terus mengedepankan inovasi yang berlandaskan pada pemahaman mendalam terhadap kebutuhan dan perilaku konsumen. Perusahaan juga akan memberikan solusi berbasis teknologi yang memudahkan akses, sekaligus memberikan pengalaman yang personal, transparan, dan relevan. 

Bidik Pertumbuhan Bisnis Konsumer, Bank Muamalat Permudah Akses Pembiayaan Emas Tanpa Cemas

Selain itu, perusahaan juga akan terus berkolaborasi dengan mitra strategis dari berbagai sektor guna memperluas distribusi dan meningkatkan nilai tambah layanan asuransi digital. Upaya ini diwujudkan dengan tiga hal yang diyakini Ichsan bisa mendorong pertumbuhan.

"Kepercayaan, kecepatan, dan kemudahan adalah tiga pilar utama dalam memenangkan hati masyarakat di tengah derasnya persaingan di era digital ini,” ujar beliau," papar Ichsan. 

Laba Bersih Tembus Rp 306 Miliar, Sinar Terang Mandiri Pilih Ekspansi Bisnis Ketimbang Tebar Dividen

Ilustrasi asuransi jiwa

Photo :
  • www.freepik.com

Tap Insure akan mengintegrasikan teknologi canggih seperti Artificial Intelligence (AI) dan automation, untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memberikan pengalaman lebih cepat, aman, efektif, dan personal bagi para nasabah atau pemegang polis. Tap Insure siap mengusung kampanye sesimpel #TapInAja, sebagai bentuk komitmen untuk menghadirkan layanan proteksi yang mudah diakses, cepat, dan terjangkau.

Bos Microsoft Buka Suara soal PHK Massal Ribuan Karyawan

Kehadiran Ichsan bertepatan dengan pertumbuhan segmen asuransi umum yang diproyeksikan tumbuh 11 persen selama periode 2024-2029. Hal ini ditopang meningkatnya adopsi platform digital yang tumbuh hingga 14 persen dan kesadaran masyarakat terhadap perlindungan asuransi.

Menurut Ichsan, momentum transformasi industri asuransi Indonesia yang mengalami transformasi fundamental harus dimanfaatkan untuk meraih pertumbuhan maksimal. Mengingat penetrasi asuransi yang masih di bawah 4 perse dari PDB.

Ia melihat peluang besar ada di kalangan generasi Millennials dan GenZ yang melek digital yang membutuhkan solusi asuransi. Dengan minat untuk mendapat produk asuransi sederhana, terjangkau, cepat, dan terpercaya.

"Dengan strategi yang berfokus pada pengembangan produk relevan dan terjangkau, sinergi dengan mitra digital, serta edukasi inklusif untuk masyarakat, kami optimis Tap Insure dapat terus tumbuh secara berkelanjutan dan menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia dalam memenuhi kebutuhan proteksi asuransi," jelas Ichsan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya